Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Acara yang Megah dan Kompleks

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Publik dan pers sangat terkesan dengan semua yang dipamerkan. Tingginya minat membuat para majikan memberi pekerjanya hari libur atau bahkan dua atau tiga hari untuk mengunjungi pameran. Banyak pengunjung yang kembali berkali-kali, Ratu Victoria sendiri datang hampir setiap hari selama lima setengah bulan pameran berlangsung.

Ketika The Great Exhibition akhirnya menutup pintunya pada tanggal 15 Oktober, lebih dari 6 juta pengunjung mengagumi pameran tersebut, yang merupakan sepertiga dari populasi Inggris pada saat itu.

Pameran tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 186.000 poundsterling atau lebih dari 20 juta poundsterling untuk nilai saat ini. Uang hasil penjual tiket The Great Exhibition salah satunya mengalir ke The Science Museum, the Museum of Natural History, the Royal College of Music, the Imperial College of Science and Technology, dan berbagai lembaga pendidikan lainnya. Museum-museum baru itu dibangun di daerah Kensington di London, kawasan itu dikenal sebagai 'Albertopolis' sebagai penghargaan atas pencapaian Pangeran Albert.

Sementara Crystal Palace dijual ke London Brighton dan South Coast Railway pada Mei 1852, dibongkar, dan dipindahkan ke Sydenham di London Selatan untuk terus digunakan sebagai ruang pameran. Sayangnya, kebakaran pada 1936 menghancurkan gedung tersebut.

Sedangkan warisan paling abadi dari The Great Exhibition ini adalah pameran akbar internasional ini menginspirasi banyak penerusnya, yang dikenal sebagai World's Fair, Universal Exhibition, or Expo yang masih diselenggarakan secara rutin di seluruh dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top