Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Budaya Betawi l 5.000 Tiket Gratis Transjakarta buat Pengunjung

Acara Lebaran Betawi Dipusatkan di Monas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan hadir pada hari ketiga penyelenggaraan untuk mengikuti prosesi hantaran kepada yang dituakan.

JAKARTA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Lebaran Betawi ke-12 selama tiga hari, mulai 19-21 Juli 2019 di Lapangan Silang Monas Barat Daya.

"Pemilihan Monas sebagai lokasi karena Monas dianggap bukan saja sebagai simbol Kota Jakarta, namun simbol nasional. Lebaran Betawi merupakan spirit ajang silaturahmi dari pemerintah dengan warganya, dengan Bamus Betawi sebagai perekatnya," ujar Wakil Ketua Umum I Bamus Betawi yang bertindak sebagai Ketua Panitia Lebaran Betawi Ke-12, M Rifqi, di Jakarta, Jumat (19/7).

Lebaran Betawi rutin digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PPB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya untuk mengembangkan Setu Babakan yang mencerminkan kelestarian budaya Betawi. Namun, menurutnya, tahun ini lokasi penyelenggaraan Lebaran Betawi 2019 dipindahkan ke Lapangan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, karena Setu Babakan sulit diakses.

"Acara puncak yaitu Sorendo-rendo Karnaval Budaya Nusantara oleh perwakilan dari 5 (lima) Wilayah Kota Administrasi dan 1 (satu) Kabupaten Kota Administrasi," kata pria yang akrab disapa Eki Pitung itu.

Menurut Eki. Parade ini dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari Balai Kota Jakarta, berputar di Bundaran Air Mancur Arjuna Wiwaha, kemudian masuk ke Pintu Barat Daya Monas (Pintu Patung Thamrin).

Hari pertama akan diisi dengan Pembacaan Doa hingga Shohibul Hikayat yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB. Lalu pada hari kedua, akan dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi yang dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan khas Betawi, seperti Tanjidor, Gambus, Marawis, Palang Pintu, Tarian Betawi, Atraksi Silat Betawi, Gambang Kromong, hingga Lenong.

Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan hadir pada hari ketiga penyelenggaraan untuk mengikuti Prosesi Hantaran yang merupakan tradisi mengantarkan makanan dan minuman kepada yang dituakan. Dalam hal ini, Prosesi Hantaran dilakukan oleh para Walikota dan Bupati kepada Gubernur. Selain itu, Gubernur Anies juga akan memberikan penghargaan kepada 2 (dua) ulama Betawi, 2 (dua) seniman Betawi, dan 2 (dua) guru Silat Betawi.

"Di hari terakhirnya, Lebaran Betawi masih akan dimeriahkan dengan Tarian Garapan, Silat Kolosal, Samrah Betawi, Qosidah, dan Band Betawi," tegasnya.

Pengaturan Lalu Lintas

Untuk mendukung jalannya acara ini, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan sejumlah upaya untuk meminimalisir kemacetan dan memudahkan transportasi menuju lokasi acara.

Seperti pada acara Parade Defile yang dilaksanakan Minggu 21 Juli 2019, akan dilakukan penutupan jalan pada 2 (dua) lajur yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan, yaitu dari arah Jalan Ridwan Rais. Selanjutnya, lalu lintas dibuka kembali setelah seluruh peserta parade defile melewati Jalan Medan Merdeka Selatan. Sementara rekayasa lalu lintas terhadap ruas Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan (empat lajur) akan dipasang traffic cone mulai depan Kedubes Amerika Serikat sampai Gedung ESDM sebagai pembatas yang memisahkan 2 (dua) lajur untuk lalu lintas kendaraan dan 2 (dua) lajur untuk digunakan Parade Defile.

Sementara pada tanggal 20 dan 21 Juli 2019, Panitia Lebaran Betawi bekerja sama dengan PT Transjakarta menyediakan 5.000 tiket gratis bagi para pengguna bus Transjakarta dari seluruh wilayah DKI Jakarta yang akan menuju lokasi pelaksanaan Lebaran Betawi di Monas. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top