Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Daerah

Tangerang Kejar Nilai Investasi Rp23,7 Triliun

Foto : Azmi Samsul Maarif

Pusat Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Untuk penanaman modal sepanjang tahun ini, diharapkan bisa mencapai senilai 23,7 triliun rupiah. Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 22,5 triliun. Target Pemerintah Kabupaten Tangerang ini diyakini bisa terwujud.

"Untuk tahun ini ditargetkan investasi sebesar 23,7 triliun. Ini berarti lebih tinggi dari tahun lalu 22,5 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, Selasa.

Menurutnya, peningkatan target investasi karena beberapa alasan. Pertama, realisasi investasi yang ditetapkan tahun 2023 sudah melampaui target, sehingga nilai target investasi dinaikkan pada tahun ini. Realisasi nilai investasi 2023 menembus angka 29,6 triliun. Capaian angka tersebut lebih dari target awal sebesar 22,5 triliun.

Soma menuturkan, capaian target triwulan pertama dan dua tahun ini masih dalam proses rekapitulasi atau penghitungan. "Kalau untuk rincian tahun ini sedang dalam proses penghitungan triwulan 1 dan 2," tuturnya.

Dia menambahkan, capaian investasi tahun lalu 29,6 triliun merupakan hasil penyesuaian dengan aturan Undang-Undang Cipta Kerja dan implementasi kebijakan DPMPTSP Kabupaten Tangerang. Sektor penyumbang PMDN dan PMA didominasi perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.

Pada tahun 2020 realisasi investasi periode Januari-September berada di angka 16 triliun. Angka ini lalu naik pada tahun 2021 menjadi 18 triliun. Sedangkan pada tahun 2022 lebih tinggi lagi menjadi 20 triliun. "Ini menunjukkan tren yang sangat positif untuk Kabupaten Tangerang," tandasnya.

Soma mengungkapkan, untuk realisasi nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun lalu sebesar 16,7 triliun. Sedangkan nilai investasi penanaman modal asing (PMA) terealisasi sebesar 12,9 triliun.

Tingkatkan Produksi

Menurutnya, dengan peningkatan nilai investasi tersebut dapat menaikkan kemampuan suatu daerah untuk memproduksi barang dan jasa. Dengan demikian sektor-sektor ekonomi daerah seperti industri, perdagangan, dan pariwisata, bisa tumbuh. "Kenaikan nilai investasi mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya.

Kenaikan realisasi investasi dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 56,7 persen. Keberhasilan ini didukung sejumlah faktor kunci. Salah satunya adalah tersedianya Mal Pelayanan Publik (MPP) di pusat perbelanjaan. Kemudian ada Penyuluhan Perizinan Berusaha di Kecamatan-kecamatan. Juga berkat pendampingan, konsultasi, dan pembinaan kepada para pelaku usaha.

"Selain itu, untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, lembaganya juga membuat sistem pendukung OSS untuk perizinan," jelas Soma. Selama ini belum ada pada sistem OSS dengan membuat Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu.

"Tentunya kami akan terus menggali potensi investasi dan memberikan pelayanan maksimal tanpa membeda-bedakan jenis investasinya. Semoga ini dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus mampu menggeliatkan sektor ekonomi masyarakat," tandasnya. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top