993 Gedung SD/SMP di Lebak Tak Layak
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi.
"Kami menyayangkan ruangan laboratorium SMPN 1 Cibeber yang roboh dan melukai lima siswa digunakan ruangan kesenian, padahal sebelumnya sudah diperingatkan agar tidak dipakai KBM, karena bangunan atap sudah rapuh," jelasnya.
Untuk pembangunan sekolah tersebut, kata Wawan, tentu memakan biaya cukup besar jika dibebankan alokasi anggaran pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya tahun 2022 untuk pembangunan SMP dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK),sedangkan bangunan SD yang jumlahnya banyak secara bertahap dari APBD setempat.
"Kami tentu memerlukan waktu cukup lama jika kondisi bangunan sekolah itu dalam kondisi baik," katanya.
Sejumlah orang tua murid mengaku bahwa mereka merasa ketakutan jika cuaca buruk seperti sekarang ini kerap kali diterjang hujan lebat dan angin kencang.
"Kami minta anak agar tidak pergi ke sekolah, karena khawatir bangunan roboh," kata Samsudin, warga Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya