Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Update" Covid-19 | Jumlah Kematian Pascavaksinasi Menjadi Tiga

9,5 Juta Warga Sudah 2 Kali Vaksin

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden mengingatkan penanganan Covid-19 harus berdasarkan data. Pemda harus selalu melihat data. Jangan setelah kacau baru bertindak.

JAKARTA - Sampai kini, sebanyak 9,5 juta warga Indonesia sudah mendapat dua suntikan vaksin Covid-19. Hal itu terbaca dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (20/5). Angka tersebut termasuk tambahan vaksinasi kemarin sebanyak 169.467 orang. Angka persisnya, warga yang sudah dua kali vaksin adalah 9.536.102.

Sementara itu, jumlah warga yang baru mendapat suntikan pertama 14.369.233 orang. Untuk vaksinasi tahap I dan II pemerintah menyasar 40,3 juta lebih warga. Mereka dari kalangan tenaga kesehatan, pekerja sektor pelayanan publik, dan warga lanjut usia. Pemerintah berencana memvaksinasi sekitar 181,5 juta penduduk untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19.

Dalam data yang dikutip Antara, disebutkan juga, jumlah warga yang terserang Covid-19 bertambah 5.797 orang menjadi total 1.758.898 orang. Pasien sembuh bertambah 4.969 menjadi 1.621.572 orang, sedangkan angka meninggal bertambah 218 menjadi 48.887 orang.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN), Kamis (20/5), mengajak seluruh bangsa untuk bangkit melawan pandemi Covid-19. Dalam unggahan di media sosial tersebut, Jokowi juga memanfaatkan semangat HKN untuk bersama-sama melangkah maju. HKN diperingati setiap tanggal 20 Mei yang diambil dari berdirinya Boedi Oetomo (BO) tanggal 20 Mei 1908. BO banyak aktif di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Pada rapat bersama Forkopinda Riau yang tayang di YouTube Sekretariat Presiden kemarin, Presiden mengingatkan pemerintah daerah harus selalu memantau perkembangan Covid-19. Dengan begitu, maka segenap komponen pemerintahan daerah dapat bersiaga, menaruh kewaspadaan, dan berkonsolidasi untuk menekan laju penularan Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top