Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

85 Unit Sistem Peringatan Dini Dipasang di Daerah Rawan Bencana di Temanggung

Foto : ANTARA/Heru Suyitno

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Pria Andaka.

A   A   A   Pengaturan Font

Temanggung - Sebanyak 85 unit sistem peringatan dini (early warning system/EWS) telah dipasang pada periode2016-2019 di sejumlah daerah rawan bencana di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

"Pengadaan EWS tersebut didanai denganAPBD Kabupaten Temanggng sebanyak 82 unit, APBD Provinsi Jateng dua unit, dan APBN satu unit," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Pria Andaka seperti dikutip dari Antara di Temanggung, Selasa,.

Ia menyampaikan EWS tersebut untuk memantau, mendeteksi, dan memberikan peringatan dini bahaya longsor dan ada juga untuk memantau curah hujan.

Pria menyebutkan sejumlah EWS tersebut dipasang di sejumlah daerah rawan bencana di 19 kecamatan yakni Tretep, Bansari, Bejen, Tembarak, Selopampang, Kledung, Kranggan, Tlogomulyo, Bulu, Jumo, Candiroto, Kedu, Gemawang, Kaloran, Wonoboyo, Kledung, Pringsurat, Kandangan, dan Jumo. Namun beberapa di antaranya dilaporkan tidak berfungsi dengan baik.

"Dalam waktu dekatkami akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui berapa alat peringatan dini bencana tersebut yang rusak," katanya dan menambahkan, untukEWS yang rusak akan diajukan anggaran untuk pemeliharaan.

"Mudah-mudahan nanti disetujui oleh pemda. Untuk tahun ini tidak ada anggaran pengadaan EWS," katanya.

Ke depan, katanya, perlu ada tambahan pengadaan EWS karena daerah rawan bencana di Kabupaten Temanggung, terutama tanah longsor cukup banyak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top