8 Panelis Debat Kedua Sesuai Bidang Keahlian

JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan bahwa sudah menunjuk Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nur Hidayati menjadi panelis debat kedua pasangan capres 17 Februari mendatang.

Ilham mengungkapkan, saat ini ia hanya mengetahui nama Nur Hidayati yang sudah resmi menjadi panelis debat dari delapan orang panelis dalam debat kedua nanti. Menurut Ilham, panelis yang ditunjuk nanti merupakan pakar-pakar yang berasal dari latar belakang berbeda menyesuaikan dengan tema debat kedua nantinya yakni, Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.

"Beberapa nama sudah pasti seperti Direktur Eksekutif Walhi, namun sampai saat ini saya belum tahu updatenya lagi," kata Ilham saat ditemui di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (29/1).

Ilham menegaskan, kedelapan panelis selain Nur Hidayati masih dalam konfirmasi keikutsertaan. Nantinya ketika para calon panelis tersebut sudah menyatakan kemauannya maka KPU akan segera mengumumkannya kepada masyarakat. KPU berencana mengumumkan kedelapan panelis tersebut pada Rabu (30/1) melalui rapat pleno.

"Kami akan tetapkan segera namun menunggu konfirmasi kesediaan para panelis tersebut," terangnya.

Sekedar informasi, pada debat kali ini, KPU menghadirkan debat dengan format berbeda dari debat pertama. Perbedaan utama adalah tak adanya kisi-kisi pertanyaan untuk kandidat. Selain itu, KPU akan mengalokasikan segmen agar para peserta bisa saling tanyajawab. Panelis debat juga akan ditentukan oleh KPU.

Di luar hal teknis, KPU juga mengatur akan tak ada tribun pendukung pasangan calon di belakang peserta debat. Pendukung akan ditempatkan menghadap panggung. Dan untuk para panelis kali ini ditentukan langsung oleh KPU sebagai penyelenggara.

Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU soal penunjukkan dirinya sebagai panelis pada debat kedua. Namun Nur Hidayati mengaku siap jika dipercaya menjadi panelis.

Nantinya kata Nur, ketika ia benar ditunjuk sebagai panelis oleh KPU, maka ia akan membawa isu terkait paradigma pembangunan yang erat kaitannya dengan sumber daya alam. Sebab permasalahannya kini ialah kerusakan lingkungan sudah terlalu parah. rag/AR-3