Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

7 Negara Uni Eropa Minta Venezuela Publikasikan Catatan Pemungutan Suara

Foto : EURACTIV/EPA-EFE/HENRY CHIRINOS

Dua wanita memegang bendera Venezuela selama aksi protes terhadap hasil resmi pemilihan presiden negara itu pada 28 Juli di Caracas, Venezuela, 3 Agustus 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Pemimpin tujuh negara Uni Eropa pada hari Sabtu (3/8) meminta Venezuela untuk menerbitkan catatan pemungutan suaranya untuk menunjukkan "transparansi dan integritas penuh dari proses pemilu".

Pernyataan dari Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, dan Spanyol menyatakan "keprihatinan yang kuat" tentang situasi di negara tersebut setelah sengketa pemilihan presiden (pilpres).

Presiden Nicolas Maduro telah mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara akhir pekan lalu, namun pihak oposisi membantah hasil resmi, dan mengklaim Edmundo Gonzalez Urrutia menang.

"Kami menyerukan kepada otoritas Venezuela untuk segera menerbitkan semua catatan pemungutan suara," demikian pernyataan dari tujuh pemimpin negara tersebut.

Langkah tersebut diperlukan untuk "mengakui keinginan rakyat Venezuela", tambahnya.

"Hak semua warga Venezuela, terutama para pemimpin politik, harus dihormati selama proses ini.

"Kami mengutuk keras segala bentuk penangkapan atau ancaman terhadap mereka," tambah pernyataan itu, Pihak berwenang harus menghormati "hak rakyat untuk melakukan protes dan berkumpul secara damai".

Pernyataan itu muncul saat ribuan warga Venezuela berkumpul di seluruh negeri untuk menentang klaim Maduro bahwa ia memenangkan pemilu.

Sebelas orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.000 orang ditahan dalam protes yang meletus setelah otoritas pemilu CNE negara itu, yang setia kepada presiden, meratifikasi kemenangan Maduro pada hari Jumat.

Hasil tersebut telah ditolak oleh negara-negara termasuk Amerika Serikat dan negara tetangga seperti Argentina, Kosta Rika, Panama, Ekuador, dan Uruguay.

Mereka mengatakan hasilnya menunjukkan kandidat oposisi Gonzalez Urrutia adalah pemenang yang jelas.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top