![7 Kebijakan Energi yang Dapat Menyelamatkan 1 Miliar Nyawa pada 2100](https://koran-jakarta.com/images/article/7-kebijakan-energi-yang-dapat-menyelamatkan-1-miliar-nyawa-pada-2100-231218140031.jpg)
7 Kebijakan Energi yang Dapat Menyelamatkan 1 Miliar Nyawa pada 2100
![7 Kebijakan Energi yang Dapat Menyelamatkan 1 Miliar Nyawa pada 2100](https://koran-jakarta.com/images/article/7-kebijakan-energi-yang-dapat-menyelamatkan-1-miliar-nyawa-pada-2100-231218140031.jpg)
Asap tebal dari kebakaran hutan di Alberta utara dan British Columbia memenuhi udara pada pukul 9 pagi di Yellowknife, N.W.T.
Penyebab kematian menengah antara lain adalah kegagalan panen, kekeringan, banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan air laut. Kegagalan panen, khususnya, dapat memperburuk kekurangan makanan dan kelaparan global.
Kekeringan yang lebih sering dan parah dapat menyebabkan lebih banyak kebakaran hutan yang juga menyebabkan kematian manusia. Situasi ini terjadi di Hawaii.
Kekeringan juga dapat membuat air terkontaminasi, lebih seringnya penyakit, dan kematian akibat dehidrasi.
Laporan Panel antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) 2022 memperkirakan bahwa kekeringan akan menyebabkan 700 juta orang di Afrika mengungsi pada 2030.
Di sisi lain, perubahan iklim juga dapat menyebabkan banjir (dan kegagalan panen karena terlalu banyak air), yang juga memicu kelaparan dan penyakit. Perubahan iklim mendorong kenaikan permukaan laut serta mengakibatkan tenggelamnya wilayah pesisir. Gelombang badai memperburuk risiko banjir, yang mengancam jiwa miliaran orang masyarakat di kota-kota pesisir. Mereka menghadapi kemungkinan migrasi paksa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya