7 Daerah Aliran Sungai di Jatim Berpotensi Meluap
Fenomena badai La Nina diprediksi masih akan terjadi hingga sepekan ke depan di sejumlah wilayah Jatim, sesuai peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo.
Kepala BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Rahman, melalui rilisnya menyampaikan, hasil analisis dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur terkini menunjukkan adanya pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
"Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby, serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +1.0 s/d +3.0 ºC, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer," terangnya.
Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya