Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

68,7 juta warga Indonesia telah menerima vaksin booster pertama

Foto : ANTARA/HO-Satgas COVID-19

Data harian COVID-19 dan vaksinasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Epidemiolog Universitas Indonesia Iwan Ariawan mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi penguat atau dosis ketiga agar bisa mengurangi risiko berat jika terpapar varian COVID-19 Arcturus.

"Sebetulnya bukan hanya Arcturus saja, tetapi juga bisa terpaparvarian sebelumnyameskipun sudah vaksin, tetapi vaksin itu kan fungsinya mengurangi tingkat keparahan kalau kita tertular. Jadi,masyarakat harus melengkapi vaksinasi paling tidak sampai dosis ketiga (booster)," kata Iwan.

Ia mengatakan vaksinasi dosis ketiga mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit yang berat dan kematian ketika seseorang terinfeksi COVID-19.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19 lengkap hingga dosis penguat sebelum mudik Lebaran 2023.

"Dianjurkan agar masyarakat untuk booster(penguat), sebab COVID-19 subvarian Omicron terbaru, Arcturus, sudah terdeteksi ada di Indonesia. Sejauh ini ada dua kasus Arcturus dan pasiennya sudah sembuh," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top