Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

6 Cara Melepas Jerat Batu Bara Indonesia Secara Bertahap

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia masih berpeluang untuk keluar dari jerat pembakaran batu bara dengan melaksanakan skenario ambisius melalui strategi secara bertahap.

Akbar Bagaskara, Institute for Essential Services Reform

Indonesia memiliki rencana untuk mengakhiri dominasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara yang melepaskan gas rumah kaca dan memperparah perubahan iklim.

Sayangnya, pelaksanaan rencana ini masih jauh panggang dari api. Di tengah maraknya narasi transisi energi berkeadilan, Indonesia masih membolehkan PLTU baru beroperasi di luar jaringan PT PLN untuk kebutuhan industri (dikenal dengan PLTU captive) sebesar 6 ribu megawatt (MW). PLN juga merencanakan adanya 39 proyek PLTU baru berkapasitas 13 ribu MW dalam jaringan listriknya hingga 2030.

Rencana ini tak bisa dibiarkan. Emisi sektor kelistrikan kita sudah naik 60% dibandingkan satu dekade silam-dengan rekor tertingginya pada 2022. Membiarkan rencana saat ini berjalan tanpa ada terobosan akan menambah emisi gas rumah kaca, sekaligus polusi yang diakibatkan oleh pembakaran batu bara. Keberadaan PLTU-di luar maupun di dalam jaringan PLN-juga menghambat masuknya listrik energi terbarukan Indonesia yang lebih bersih.

Studi kami bersama Center for Global Sustainability University of Maryland mendapati Indonesia masih berpeluang untuk keluar dari jerat pembakaran batu bara dengan melaksanakan skenario ambisius melalui tujuh strategi secara bertahap. Pemerintah dapat memulai langkah ambisius mengakhiri batu bara dengan melaksanakan tujuh rekomendasi kami, sesegera mungkin. Enam strategi tersebut adalah:
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top