50% Fasilitas RS untuk Covid-19
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). .
JAKARTA - Jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta akan ditambah menjadi 50 persen dari kapasitas RS. Selain itu, DKI minta RS swasta jadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat kebijakan soal penambahan kapasitas RS itu. "Kami upayakan kami akan tingkatkan terus sebagaimana kebijakan dari Pak Gubernur, dari Kemenkes, juga rumah sakit rujukan ditingkatkan sampai 40 bahkan 50 persen lagi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Selasa (26/1).
Ariza menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menambah fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19. "Tidak hanya dengan menambah kapasitas dari 30 persen menjadi 50 persen dari kapasitas RS," kata Ariza.
Selain itum, Pemprov DKI juga mengajak rumah sakit swasta menjadi RS rujukan Covid-19. "Rumah sakit yang belum jadi rujukan kami minta sedang dalam berproses untuk menjadi rumah sakit rujukan dan sebagainya," kata Ariza.
Ariza juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiana Uno untuk bisa membuka kesempatan hotel yang bisa dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya