5 Tips Membuat CV Menonjol untuk IT Profesional

Curriculum vitae (CV) yang diformat dan ditulis dengan baik memungkinkan memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara, tak terkecuali bagi Anda yang berniat bekerja di bidang teknologi informasi atau IT.

Atas dasar itu, sangat penting untuk menulis CV yang bagus mengingat industri IT sangat kompetitif dan penuh dengan profesional yang berkualitas tinggi.

Idealnya, CV yang baik dapat memberikan bukti yang jelas tentang kemampuan teknis seorang kandidat dalam hal pengalaman kerja, proyek yang pernah dijalani, dan sertifikasi yang dimilikinya. Ini akan membantu membedakan diri dari kandidat lain dan menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi IT tertentu.

Dalam artikel ini, kami menguraikan tip yang harus diketahui untuk menyusun CV yang mampu menunjukkan keahlian dan membuat Anda disorot.

Dari menyoroti pengetahuan teknis hingga membuat ringkasan profesional yang sempurna, berikut 5 tips untuk membuat resume Anda menonjol, seperti dirangkum dari Careerbuilder:

1. Sesuaikan CV yang dibuat dengan pekerjaan yang dilamar

Menyesuaikan CV untuk setiap posisi yang Anda lamar merupakan langkah penting dalam proses pencarian kerja. Karenanya, Anda harus mempelajari kualifikasi posisi yang dilamar. Untuk memulai, baca deskripsi pekerjaan dengan seksama dan perhatikan baik-baik persyaratan, kualifikasi, dan tanggung jawab yang tercantum di sana. Informasi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman mana yang perlu disoroti.

Setelahnya, sesuaikan ringkasan profesional dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar terlebih dahulu. Jangan lupa jabarkan dengan singkat dan padat mengenai tugas dan tanggung jawab Anda untuk setiap pekerjaan tersebut.

2. Pamerkan keahlian teknis Anda

Sebagai tenaga IT profesional, keahlian teknis Anda adalah aset terbesar Anda. Untuk membuat resume Anda lebih unggul, pastikan untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman Anda yang selaras dengan persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Pastikan Anda menyertakan keahlian Anda menguasai berbagai sistem operasi, alat komputasi awan, dan bahasa pemrograman, bersama dengan kemahiran Anda menggunakan database seperti MySQL, Oracle, atau SQL Server.

3. Gunakan kata kunci

Mengingat semakin banyak perusahaan menggunakan sistem ATS untuk menyaring CV kandidat, pastikan untuk memasukkan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan atas posisi yang dilamar untuk meningkatkan peluang Anda lulus penyaringan awal. Luangkan waktu Anda membaca deskripsi pekerjaan untuk mendapatkan pemahaman tentang kata kunci yang mungkin dipindai oleh ATS.

Berikut ini kata kunci yang bisa Anda pertimbangkan untuk disertakan dalam CV Anda:

• Bahasa pemrograman (misalnya, Python, Java, C++, JavaScript)
• Basis data (misalnya, MySQL, Oracle, SQL Server)
• Sistem operasi (mis., Windows, Linux, macOS)
• Komputasi cloud (mis., AWS, Google Cloud, Microsoft Azure)
• DevOps (misalnya, Git, Jenkins, Docker, Kubernetes)
• Keterampilan manajemen proyek
• Metodologi tangkas (mis., Scrum, Kanban)
• Perencanaan dan penjadwalan proyek
• Manajemen risiko dan pemecahan masalah
• Manajemen tim dan kolaborasi
• Layanan dan dukungan pelanggan
• AWS Solutions Architect - Associate
• Certified ScrumMaster (CSM)
• Certified Information Systems Security Professional (CISSP)
• Certified Ethical Hacker (CEH)
• Kursus yang relevan dalam pemrograman, jaringan, keamanan dan manajemen data
• Keamanan cyber
• Jaringan
• Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
• Machine Learning
• Internet of Things (IoT)

4. Tonjolkan pencapaian

Alih-alih hanya menjabarkan tanggung jawab yang Anda emban selama bekerja sebelumnya, sebaiknya fokuslah pada hasil dan pencapaian yang Anda capai di setiap peran yang pernah Anda emban. Gunakan data terukur untuk menunjukkan dampak yang Anda miliki di posisi sebelumnya. Ini bisa menjadi cara ampuh untuk menonjol di antara kandidat lainnya.

Contoh pencapaian yang dapat Anda sertakan dalam CV Anda:

• Memelopori penerapan infrastruktur jaringan baru, menghasilkan peningkatan performa sistem sebesar 30 persen dan penurunan downtime sebesar 50 persen.
• Menerapkan protokol keamanan baru yang terbukti mengurangi pelanggaran keamanan hingga 70 persen dan meningkatkan perlindungan data perusahaan.

5. Tulis ringkasan profesional yang menarik

Ringkasan profesional Anda harus berupa ikhtisar singkat dan menarik tentang latar belakang, keterampilan, dan pengalaman Anda. Sebaiknya, fokus pada informasi yang paling penting dan hindari penggunaan detail yang tidak perlu. Idealnya, tekankan keterampilan teknis Anda dan pengalaman relevan yang Anda miliki di bidang IT.

Contoh: Tenaga IT profesional dengan pengalaman lima tahun dalam administrasi jaringan dan komputasi awan. Mahir dalam AWS, dan DevOps, dengan rekam jejak yang terbukti mengurangi downtime hingga 40 persen dan meningkatkan kinerja sistem hingga 25 persen.