Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh

5 Negara di Asia-Pasifik Hidupkan Kembali Pakta Keamanan

Foto : AFP/Roslan RAHMAN

PIDATO Hussein I Menhan Malaysia, Hishammuddin Hussein, saat berpidato di ¸Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Inggris dan empat negara anggota Persemakmurannya di Asia dan Pasifik, mengumumkan upaya memperluas dan menghidupkan kembali Pengaturan Pertahanan Lima Kekuatan (Five Powers Defense Arrangements/FPDA).

FPDA adalah serangkaian perjanjian bantuan timbal-balik berusia 51 tahun yang mencakup Malaysia, Singapura, New Zealand, Australia dan Inggris.

Intinya, pakta itu mewajibkan para anggotanya untuk saling berkonsultasi dalam hal adanya ancaman serangan bersenjata terhadap salah satu anggota FPDA dan bersama-sama memutuskan tindakan apa yang harus diambil secara bersama-sama atau secara terpisah, namun tidak ada kewajiban khusus untuk campur tangan secara militer.

Pakta itu dibuat pada 1971 setelah berakhirnya jaminan pertahanan Inggris untuk apa yang ketika itu dikenal sebagai Malaya. Masalah itu muncul pada pertemuan lima menteri pertahanan yang merupakan badan inti FPDA, di sela-sela Dialog Shangri-La yang berakhir di Singapura pada Minggu (12/6).

"Pada pertemuan menteri pertahanan lima negara, para menteri membahas cara untuk memperdalam kerja sama yang ada di wewenang konvensional, serta menumbuhkan kerja sama di wilayah non-konvensional dan yang sedang berkembang, untuk memastikan bahwa FPDA tetap relevan dalam mengatasi tantangan keamanan kontemporer," demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Singapura.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top