Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Tingkatkan "Tracing" dan "Testing" Korona

5 Juta Lebih Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat hingga Senin (9/5) pukul 12.00 WIB sebanyak 5.886.211 orang dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.

Menurut data milik Satgas di Jakarta, pada Senin, lima daerah yang menjadi penyumbang kasus kesembuhan harian terbanyak adalah Jawa Tengah sebanyak 39 pasien, Daerah Istimewa Yogyakarta 38 pasien, Jawa Barat 36 pasien, DKI Jakarta 35 pasien, dan Papua Barat 23 pasien.

Walaupun demikian, masyarakat diimbau untuk waspada karena kasus kematian akibat Covid-19 masih bertambah. Pada Senin, tercatat pasien dinyatakan meninggal dunia bertambah 15 orang. Dengan demikian, total sebanyak 156.396 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Kasus terkonfirmasi positif juga mengalami penambahan sebanyak 254 kasus dari hari sebelumnya. Sehingga kini, total akumulatif kasus ada 6.048.685 kasus, dengan rincian DKI Jakarta menyumbang 102 kasus, Jawa Barat 31 kasus, Banten 30 kasus, Jawa Tengah 17 kasus, dan Bali 16 kasus. Sedangkan kasus aktif di Indonesia kini tersisa 6.078 kasus karena turun 114 kasus.

Satgas menambahkan, sebanyak 2.615 orang kini menjadi suspek Covid-19 dan 204.338 spesimen sudah diperiksa di laboratorium di seluruh penjuru negeri.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menggunakan masker tepat di bagian hidung, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Diharapkan setiap pihak juga melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) supaya kekebalan tubuh terbentuk dan terhindar dari gejala berat maupun kematian.

Protokol 3T

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan protokol 3T (testing, tracing, treatment) untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai kegiatan mudik diselenggarakan.

"Lonjakan kasus Covid-19 ini dapat kita cegah dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga dengan vaksinasi, baik booster ataupun dosis lengkap," kata Reisa dalam siaran sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (9/5).

Reisa meminta apabila masyarakat mulai merasakan sejumlah gejala yang mirip dengan gejala Covid-19 setelah mengikuti mudik. Bila merasakan keluhan berupa batuk, pilek atau demam, disarankan untuk langsung memeriksakan kondisi kesehatannya melalui tes swab agar cepat mendapatkan diagnosa.

Masyarakat yang merasa melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam melakukan pelacakan supaya penularan tidak semakin menyebar.

"Harus lakukan swab. Kalau sudah ketahuan hasilnya maka pengobatan akan tepat dan risiko fatalnya jadi rendah dan bisa cepat sembuhnya. Lakukan juga tracing. Semuanya harus diperiksa juga, dan kalau sudah lakukan sesuai anjuran dan merasa ada gejala Covid-19, segera lakukan isolasi mandiri," kata Reisa.

Sembari ikut menyukseskan protokol 3T yang dilakukan pemerintah, masyarakat juga terus diimbau untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara nasional hingga mendapatkan dosis penguat (booster) supaya imunitas tetap terjaga.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top