Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

5.278 Tenaga Medis Kabupaten Malang Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Foto : ANTARA FOTO/Didik Suhartono;

Personel Brimob berjaga saat proses bongkar muatan truk yang mengangkut vaksin COVID-19 Sinovac di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/1/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur menyatakan 5.278 tenaga medis di wilayah tersebut menjadi prioritas utama penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo di Malang, Sabtu, mengatakan proses pendataan tenaga kesehatan di wilayah itu sudah dilakukan, sedangkan secara keseluruhan ada 5.278 orang.

"Pendataan sudah selesai, ada sebanyak 5.278 tenaga medis," kata dia.

Ia menjelaskan berdasarkan alokasi sementara, jumlah vaksin yang akan diterima Pemerintah Kabupaten Malang 10.556 dosis yang diprioritaskan kepada para tenaga medis.

Bupati Malang M. Sanusi menyatakan tengah menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan vaksinasi COVID-19, yang rencananya dimulai dari tingkat nasional pada 13 Januari 2021.

"Kami siap untuk vaksinasi, saat ini masih menunggu, dan vaksin tersebut belum datang," katanya.

Saat ini, katanya, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tengah menyiapkan tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi atau yang biasa disebut vaksinator untuk diberikan pelatihan.

Nantinya, Pemkab Malang menyiapkan 52 titik pelaksanaan vaksinasi COVID-19, meliputi 39 puskesmas, 12 rumah sakit, ditambah satu pelabuhan udara yakni Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, yang terletak di Kecamatan Pakis.

Di wilayah Provinsi Jawa Timur, kurang lebih 200 ribu tenaga kesehatan yang merupakan prioritas utama penerima vaksin COVID-19. Jumlah vaksin yang sudah datang di Surabaya, saat ini kurang lebih 78 ribu vaksin COVID-19.

Mulai 3 Januari 2021, pemerintah mendistribusikan vaksin COVID-19 secara bertahap ke 34 provinsi di Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki tiga juta vaksin COVID-19 asal perusahaan China, Sinovac.

Pemerintah pusat berencana memulai vaksinasi COVID-19 secara simbolis pada 13 Januari 2021 di tingkat pusat, sedangkan tingkat daerah pada 14-15 Januari 2021.

Secara keseluruhan, pengadaan vaksin COVID-19 di Indonesia berasal Sinovac 125 juta vaksin, Novavax 100 juta dosis, AstraZeneca 100 juta dosis, Pfizer 100 juta dosis, dan 16-100 juta vaksin gratis dari Global Alliance for Vaccines (GAVI), sebagai bentuk kerja sama multilateral.

Di Kabupaten Malang, secara keseluruhan ada 1.605 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah total tersebut, 1.481 orang dilaporkan telah sembuh, 90 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top