45 Aktris Diduga Terlibat Jaringan Prostitusi Daring

Dengan Peretasan

Secara terpisah, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Harissandi menyampaikan pengungkapan kasus prostitusi daring tersebut sepenuhnya melakukan cara peretasan, bukan melalui cara penyamaran. Semua daftar nama itu berasal dari hasil pemeriksaan komunikasi mereka. Sangat keliru kalau dikatakan lewat undercover. Ini unit siber semuanya menyangkut masalah siber, polisi bisa taping (menyadap) dan patroli siber.

"Sesuai petunjuk Kapolda, nanti kita panggil. Memang yang ditawarkan ada 45 nama (artis), tapi yang pernah melakukan kencan saja yang akan dipanggil. Ada yang aktris sinetron, dan penyanyi dangdut. Mereka ini semua korban, tapi kita butuh keterangannya," tuturnya.

Menurut Harissandi, pengguna jasa para pelaku prostitusi daring artis dan model tersebut kebanyakan datang dari kalangan pengusaha. Pemesan Vanessa Angel adalah seorang pengusaha dengan inisial R ber-KTP Jakarta. Sedangkan pemesan Avriellia Shaqqila adalah pengusaha berinisial A. Namun A belum diperiksa karena Avriellia Shaqqila diamankan sebelum pertemuan dengan A.

SB/N-3