Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

40 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

Foto : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Dokumentasi - Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menunjukkan data sidik jari dari dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Winarni saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta sampai Selasa pukul 17.00 WIB berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC.

"Sampai pukul 17.00 WIB ini, korban yang berhasil diidentifikasi bertambah enam, hari kemarin 34," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (19/1).

Dengan demikian, kata Rusdi, Tim DVI Polri sampai saat ini telah berhasil mengidentifikasi 40 jenazah korban dari total 62 orang sesuai data manifest Sriwijaya Air.

Enam korban tersebut, yakni Kolisun, 37 tahun, Grislend Gloria Natalies, 28 tahun, Faisal Rahman, 30 tahun, Andi Syifa Kamila, 26 tahun, Shinta, 23 tahun, dan Mulyadi, 39 tahun.

Rusdi menyatakan enam korban itu berhasil direkonsiliasi dengan sampel DNA.

Selain itu, kata dia, Tim DVI Polri sampai pukul 17.00 WIB juga mengidentifikasi 310 kantong jenazah dan 250 kantong properti korban.

Selain itu, hingga saat ini, Tim DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta menerima 310 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC.

"Jumlah kantong yang kami terima dari fase I di Tanjung Priok sebanyak 310 kantong," ucap Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko.

Kantong Jenazah

Ia menjelaskan dari 310 kantong jenazah tersebut, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi sebanyak 40 korban dan 23 di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain itu, ia juga menginformasikan pihaknya sampai saat ini juga telah menerima 438 sampel DNA dari keluarga korban.

Selanjutnya, kata dia, Tim DVI Polri juga telah menerima 250 kantong properti korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

"Kemudian properti yang kami terima sampai saat ini sebanyak 250 kantong. Jadi, properti ini adalah properti yang tidak 'attach' dengan 'body part' sehingga kami memerlukan data-data pendukung untuk melakukan analisa dan pemeriksaan," ujar Kombes Hery.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air PK-CLC jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1).

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top