Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Potensi AI untuk Mengatasi Masalah Pendidikan di Indonesia

Foto : The Conversation/Shutterstock/Metamorworks

AI memungkinkan desain pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa.

A   A   A   Pengaturan Font

Kita tidak bisa serta merta menolak kehadiran AI. Sebab saat ini, AI menawarkan potensi yang tak dapat diberikan oleh teknologi sebelumnya.

Yogie Pranowo, Universitas Multimedia Nusantara

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat ekosistem pendidikan global sibuk memanfaatkan AI. Artikel "Harvard Announces it Will Teach Students Using an Artificial Intelligence Instructor Next Semester" memberitakan bahwa tim pengajar dari kursus pemrograman dasar di Universitas Harvard, Amerika Serikat (AS) tengah melakukan eksperimen pengajaran oleh asisten berbasis Chat Generative Pre-training Transformer (chatGPT), yaitu sistem kecerdasan buatan yang cara kerjanya menggunakan format percakapan.

Walau terlihat begitu menjanjikan, kita masih dapat menemukan penyalahgunaan AI untuk hal-hal yang tak diinginkan di dunia pendidikan. Misalnya saja dalam kasus seorang mahasiswa yang mengerjakan tugas akademik dalam bentuk esai dengan bantuan Open AI.

Namun, kita tidak bisa serta merta menolak kehadiran AI. Sebab saat ini, AI menawarkan potensi yang tak dapat diberikan oleh teknologi sebelumnya. Bahkan, di tahun 2019, dalam program bertajuk Mobile Learning Week, UNESCO menyatakan bahwa AI memiliki potensi untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4, yakni pendidikan berkualitas.

Bagaimana dengan Indonesia?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top