4 Pertanyaan Besar yang Perlu Kamu Jawab Sebelum Menjalankan Ide Bisnis

Membangkitkan keberanian atau niat untuk memulai bisnis saja merupakan suatu hal yang sulit. Padahal itu baru langkah pertama dalam memulai bisnis.

Setelah memiliki keberanian untuk memulai bisnis, selanjutnya Anda perlu memutuskan bisnis apa yang akan Anda bangun, dan itu tidak sesederhana melakukan apa yang tampak jelas.

Seorang mungkin membangun bisnis sesuai keahlian yang mereka miliki atau bahkan berdasarkan hobi mereka. Apapun alasannya, keputusan yang akhirnya diambil haruslah berasal dari pemikiran yang matang.

Pasalnya, ketika Anda memulai bisnis, kemungkinan besar itu akan menghabiskan beberapa tahun hidup Anda.

Untuk membantu Anda menentukan bisnis apa yang harus Anda jalankan, cobalah untuk menanyakan sejumlah pertanyaan krusial berikut:

Apa tujuan saya?

Walau terdengar sederhana dan klise, memahami tujuan awal membangun sebuah bisnis akan membantu Anda untuk menetapkan misi dan tetap berada pada jalur yang tepat.

Ketika ditanya mengenai tujuan berbisnis, sebagian besar wirausahawan akan mengatakan bahwa mereka ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik atau menghasilkan uang.

Melansir Entreupreuneur, banyak juga wirausahawan menggunakan bisnis mereka sebagai laboratorium untuk bereksperimen dan belajar. Sementara yang lain didorong oleh kebutuhan psikologis, atau bahkan untuk menyenangkan orang lain.

Dalam bukunya, The Founder's Dilemmas, Noam T. Wasserman, dekan Sekolah Bisnis Universitas Yeshiva dan mantan profesor kewirausahaan klinis di University of Southern California, membagi wirausahawan pendiri menjadi dua jenis berdasarkan tujuan mereka. Salah satu tipe pendiri menginginkan uang, sedangkan tipe lainnya menginginkan kendali.

Ini adalah latihan yang berguna untuk mengetahui tipe Anda yang mana dan bagaimana tujuan berbisnis Anda sejalan dengan motivasi Anda yang lain.

Apakah menghasilkan keuntungan?

Hampir semua bisnis akan menghasilkan uang, tetapi bisnis tidak dapat bertahan atau berkembang tanpa memperoleh keuntungan.

Coba luangkan waktu Anda dalam riset untuk menjawab apakah ide bisnis Anda bisa menghasilkan keuntungan? Berapa biaya yang dibutuhkan? Dan seberapa cepat keuntungan itu akan Anda dapatkan?

Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, apakah Anda yakin ini adalah bisnis yang tepat untuk Anda?

Apakah permintaan tumbuh?

Selain memikirkan seputar besaran keuntungan yang mungkin dapat Anda peroleh. Pikirkan juga soal prospek pasar dari ide bisnis yang ingin Anda bangun.

Ide bisnis yang Anda miliki mungkin tengah naik daun atau digandrungi saat ini. Tapi ingatlah bahwa bisnis yang dibangun diharapkan untuk bertahan lama. Mulailah berpikir dengan harapan itu dan menelusuri prospek ide bisnis kedepannya, kalau memungkinkan belajarlah dari kasus-kasus bisnis sebelumnya.

Apakah saya memiliki keahlian?

Merintis bisnis tak hanya membutuhkan ketabahan dan tekad untuk menjadi pengusaha, tetapi juga pengalaman, keterampilan, dan dorongan yang sesuai.

Cobalah mengidentifikasi bisnis yang ingin Anda jalankan, kemudian berbicara dengan orang lain yang menjalankan jenis bisnis tersebut dan tanyakan apa yang diperlukan.

Mengutip Entrepreneur, jawaban yang Anda dapatkan dari pertanyaan ini dapat mengarahkan Anda ke peluang yang berbeda, atau dapat memperkuat rencana Anda.

Apakah saya memiliki tim yang tepat?

Setelah memiliki ide bisnis, tanyakan pada dirimu apakah Anda mereka tim yang tepat untuk mewujudkan ide tersebut, terutama jika kamu hendak mengembangkan bisnis bersama dengan teman-temanmu.

Satu tanda bahaya yang harus diwaspadai adalah anggota tim yang belum pernah memulai atau menjalankan bisnis sebelumnya.

Tanda bahaya lainnya adalah ketika seorang co-founder ingin mendapatkan gaji yang sama seperti yang akan mereka dapatkan dalam bisnis yang sudah mapan. Yang lainnya lagi adalah co-founder yang tidak segera memiliki keterampilan berguna yang sangat penting bagi bisnis.

Meluncurkan bisnis baru adalah kerja keras, tetapi juga bisa bermanfaat. Untuk meningkatkan peluang Anda, jangan segan-segan bertanya pada diri sendiri pertanyaan sulit. Pertanyaan tersulit untuk dijawab mungkin menjadi kunci kesuksesan Anda.