Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Cara Tingkatkan Kualitas Aktivisme Digital Netizen untuk Dorong Perubahan

Foto : Change.org

Netizen menyuarakan dukungan disahkannya RUU TPKS di ruang diskusi digital Zoom.

A   A   A   Pengaturan Font

Penggunaan internet yang masif bisa mendorong munculnya banyak aktivisme digital yang dapat mendorong perubahan sosial.

Treviliana Eka Putri, Universitas Gadjah Mada dan Diah Kusumaningrum, Universitas Gadjah Mada

Perkembangan internet dan sistem teknologi informasi berkembang cepat seiring dengan ketergantungan manusia terhadapnya. Di Indonesia saja, ada sekitar 201 juta warganet alias netizen yang aktif menggunakan internet. Ini menjadikan Indonesia negara dengan pengguna internet terbanyak keenam di dunia.

Dengan jumlah pengguna internet sebanyak itu, Indonesia berpotensi menjadi ladang subur aktivisme digital-aktivisme melalui teknologi digital di dunia maya untuk mempromosikan gerakan sosial. Apalagi saat ini masyarakat Indonesia tengah berhadapan dengan penyempitan ruang sipil, yang ditandai dengan gencarnya represi fisik dan digital, serta pencaplokan lembaga-lembaga kunci dalam demokrasi oleh aktor-aktor yang memegang kekuasaan.

Sayangnya, mayoritas aktivitas digital yang dilakukan warganet masih seputar keperluan berkomunikasi saja. Padahal, dengan penggunaan internet yang masif, kita bisa mendorong munculnya banyak aktivisme digital yang dapat mendorong perubahan-perubahan sosial. Contohnya seperti gerakan #Blacklivesmatter di Amerika Serikat (AS) dan gerakan mendorong Pengesahaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil, untuk tidak hanya memfasilitasi peningkatan aktivitas digital para warganet secara kuantitas, tapi juga kualitas. Tujuannya agar kegiatan digital pengguna internet di Indonesia bisa sekaligus berkontribusi dalam menghadirkan keadilan sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top