Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Cara Penjahat Gunakan AI untuk Menyasar Lebih Banyak Korban

Foto : The Conversation/Shutterstock/Metamorworks

Dengan bantuan AI, penjahat bisa membangun profil diri kita sehingga lebih mudah untuk membobol akun-akun pribadi kita.

A   A   A   Pengaturan Font

Misalnya, jika kamu sering mengunggah konten di media sosial tentang Taylor Swift, menelusuri unggahanmu secara manual untuk menemukan petunjuk kata sandi akan memerlukan kerja keras. Sementara, AI bisa melakukan ini secara otomatis dengan cepat dan efisien. Semua informasi ini bisa mereka gunakan untuk membuat profil dirimu dan kemudian membuat mereka lebih mudah menebak kata sandi dan pinmu.

Skeptisisme yang sehat

Kita tidak perlu takut dengan AI, karena teknologi ini bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Namun, seperti halnya semua teknologi baru, masyarakat perlu beradaptasi dan memahaminya.

Sama halnya dengan smartphone, sekarang kita mungkin menganggapnya remeh, tetapi dulu kita harus menyesuaikan diri untuk menggunakannya dalam hidup kita. Smartphone memberikan banyak bermanfaat, tetapi tetap ada hal-hal yang perlu diwaspadai, seperti jumlah waktu penggunaan layar (screen time) yang baik untuk anak-anak.

Sebagai individu, kita harus proaktif dalam upaya memahami AI dan tidak mudah percaya. Kita harus mengembangkan pendekatan kita sendiri untuk menyikapinya serta memiliki rasa skeptis yang sehat. Kita perlu mempertimbangkan bagaimana kita memverifikasi kebenaran dari apa yang kita baca, dengar, dan lihat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top