36 Ribu Mahasiswa Siap Jalani MSIB Angkatan ke-5

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menjalankan program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk ke lima kalinya. Pada angkatan ke lima ini, ada 36 ribu mahasiswa terpilih untuk mengikuti program MSIB.

"Peserta yang mendaftar itu 98 ribu, yang diterima 36 ribu. Ini terbanyak yang pernah ada dari semua angkatan," kata Kepala Program Magang dan Studi Independen (MSIB) Kemendikbudristek, Wachyu Hari Haji di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat (22/9).

Dia menyebut, peserta akan magang di perusahan-perusahaan bidang energi, hingga sains teknologi. Dia menyebut persaingan untuk bisa masuk program MSIB cukup ketat.

Wachyu menambahkan para mahasiswa yang mengikuti MSIB akan mendapat uang saku mulai dari 2,8 juta rupiah per bulan selama satu semester. Program MSIB satu semester dapat dikonfersikan sebanyak 20 SKS.

"Untuk tahun ini ada 222 perusahaan yang bermitra dan mereka akan tersebar di perusahaan tersebut," tandasnya.

Perkaya Wawasan

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan MSIB melengkapi pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi. Namun bukan berarti pula pendidikan di perguruan tinggi tidak lengkap.

"Namun dengan MSIB, kami meyakini sumber belajar mahasiswa akan semakin kaya, dengan banyak perspektif dan luasnya wawasan mahasiswa," terangnya.

Dia mengatakan, keluasan wawasan itu menjadi penting bagi mahasiswa beradaptasi di masa datang. Dia pun mendukung kampus dan perusahaan yang menjalankan MSIB. "Ini upaya kita menjadikan mahasiswa siap memimpin perubahan menuju Indonesia maju," ucapnya.