349.691 Kasus Baru, "Lockdown" New Delhi Diperpanjang
Kota-kota lain di India juga memberlakukan lockdown, aturan jam malam, atau pembatasan lainnya untuk menahan laju penyebaran Covid-19.
Menunggu 16 Jam
Korban virus korona yang sudah sangat tinggi di India itu membuat pemesanan kremasi kayu hampir selalu habis setiap hari, dan jalanan atau lahan kosong berubah menjadi krematorium sementara, ketika jenazah harus segera di kebumikan.
Suraj Rawat, dari Ghaziabad, adalah salah satu orang yang mengantre di krematorium untuk mengkremasi bibinya yang jadi korban Covid-19. Dia diminta harus mengantre 16 jam untuk kremasi bibinya. "Ada begitu banyak orang, ada kerumunan seperti itu. Apa yang bisa kami lakukan?" katanya.
Alhasil, ia memilih untuk mengkremasi bibinya menggunakan kayu di tempat terbuka sebagai lahan krematorium sementara yang diperuntukkan bagi korban Covid-19. Itu satu-satunya pilihan lain yang ia punya. Saat kremasi bibinya berlangsung, waktu menunjukkan sudah pukul 09.00 malam waktu setempat. n SB/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya