Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Beban Berat Pulau Jawa Munculkan Banyak Persoalan

32 Rumah Jabatan Menteri Sudah Dibangun di IKN

Foto : SETNEG.GO.ID

IWAN SUPRIJANTO Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR - Kami mempercepat proses pembangunan rumah jabatan menteri di IKN, dan ditargetkan pertengahan tahun 2024 seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, 32 dari 36 unit rumah tapak jabatan menteri sudah terbangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara.

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyebutkan saat ini 32 dari 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri sudah terbangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

"Saat ini, sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa empat unit lagi yang dilakukan pembangunan. Kami mempercepat proses pembangunan rumah jabatan menteri di IKN, dan ditargetkan pertengahan tahun 2024 seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (21/9).

Seperti dikutip dari Antara, Iwan menambahkan, pembangunan rumah jabatan menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN.

Apalagi tahun depan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di IKN, sehingga pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur juga harus diselesaikan dengan baik.

Dari data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, sebanyak 36 unit rumah jabatan menteri dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas dan proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top