Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

300 Warga NTT Ikuti Workshop Etika Bermedia Sosial

Foto : istimewa

Sebanyak 300 Warga Nusa Tenggara Timur (NTT), perwakilan masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, mengikuti Workshop Literasi Digital yang fokus pada materi Etika Bermedia Sosial.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Kadis Kominfo Kabupaten Ende, Supriyanto mengungkapkan penyebab semakin maraknya kejahatan siber dan hoax. Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi akibat masyarakat hanya mengetahui cara menggunakan Internet tanpa memahami etika penggunaannya.

"Pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder lainnya agar nilai-nilai kebenaran dan etika dapat dijalankan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dalam menggunakan teknologi digital," katanya.

Pegiat literasi digital dari ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, menerangkan, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum siap dalam menghadapi era digital, terutama dalam hal etika. Padahal, 210 juta orang Indonesia telah terkoneksi dengan internet dan sepertiga dari hidup orang Indonesia ada di dunia digital.

"Tapi, ternyata masyarakat Indonesia masih menempati peringkat terbawah, sebagai netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara," terangnya.

Influencer, Edy Kasi menjelaskan bahwa cara pemberian informasi pada era sekarang sangat berbeda dengan yang dahulu. Sekarang masyarakat dituntut untuk dapat menyampaikan ilmu yang dimiliki melalui komunikasi berdasarkan 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top