30 Orang Dilaporkan Meninggal akibat Banjir di Sumbar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto (kanan) memberikan paparan terkait bencana di Kota Padang, Senin (11/3/2024).
Kemudian bencana hidrometeorologi juga akibat saluran drainase yang kurang berfungsi dengan baik sehingga terjadi penyumbatan di beberapa titik. Selain itu, pembangunan infrastruktur dan pemukiman warga yang tidak memerhatikan tata ruang wilayah.
Kepala BNPB mengatakan saat ini beberapa daerah di Tanah Air sedang menghadapi anomali bencana alam. "Kalau kita melihat fenomena di luar Sumatera Barat yang dikhawatirkan itu bencana hidrometeorologi kering," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Padang saat rapat koordinasi penanganan bencana di Kota Padang, Senin.
Meskipun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga akhir 2024 masih banyak hujan, namun BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan. "Inilah anomali negara kita. Di Sumbar yang tiap tahun gempa, erupsi, banjir dan longsor. Namun, di provinsi sebelah terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya. Ant/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya