Kepergian Andrew Robertson ke Atletico Madrid Bisa Jadi Jalan Terbaik bagi Semua Pihak
Selasa, 17 Jun 2025, 08:24 WIBLIVERPOOL – Andrew Robertson, salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah Premier League, dikabarkan akan meninggalkan Liverpool dan merapat ke raksasa La Liga, Atletico Madrid, pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain asal Skotlandia itu membentuk duet mematikan di sisi lapangan bersama Trent Alexander-Arnold, dan menjadi sosok sentral di era kejayaan Liverpool di bawah Jurgen Klopp, memenangkan seluruh trofi domestik dan Eropa. Robertson kini tercatat sebagai bek dengan jumlah assist terbanyak kedua dalam sejarah Premier League.

Namun, performanya mulai menurun dalam beberapa musim terakhir. Kesalahan dalam bertahan mulai muncul, dan kontribusinya dalam menyerang merosot tajam di bawah asuhan pelatih baru, Arne Slot, pada musim 2024-25.
Liverpool dilaporkan telah bersiap mendatangkan bek kiri muda AFC Bournemouth, Milos Kerkez, yang membuat posisi Robertson kian terancam. Dengan situasi itu,bek berusia 31 tahun itu dihadapkan pada dua pilihan: menerima peran sebagai pelapis, atau mencari tantangan baru di luar Inggris.
Robertson telah menjelma sebagai legenda Anfield berkat etos kerja dan determinasinya yang tak kenal lelah. Jika ia memutuskan pindah ke Spanyol, para penggemar The Kop diyakini akan tetap menghormati keputusannya. Namun, sejarah membuktikan bahwa loyalitas fans bisa berubah cepat.
Jordan Henderson, yang menjadi kapten Liverpool selama 12 tahun dan mempersembahkan berbagai trofi, sempat dihormati sebelum reputasinya rusak akibat kepindahan kontroversial ke klub Arab Saudi, Al Ettifaq. Demikian pula dengan Alexander-Arnold, yang dianggap mengingkari loyalitasnya usai pindah ke Real Madrid, dan memicu kekecewaan di kalangan suporter.
Menariknya, Robertson, Henderson, dan Alexander-Arnold diwakili oleh agensi yang sama, yang juga terkait dengan Tyler Alexander-Arnold. Melihat pola dari beberapa klien ternama mereka, transfer diam-diam ke Atletico bisa menjadi langkah paling bijak bagi Robertson untuk menjaga citranya tetap positif di mata publik Liverpool.
Dengan kembalinya Michael Edwards dan hadirnya Richard Hughes sebagai direktur olahraga, Liverpool mulai aktif di pasar transfer setelah musim sebelumnya hanya merekrut satu pemain. Mereka kini telah mengamankan Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen dan mendekati kesepakatan senilai 116 juta pound (sekitar 2,378 triliun rupiah) untuk Florian Wirtz.
Untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan menjaga kepatuhan terhadap aturan Financial Fair Play, Liverpool butuh dana dari penjualan pemain. Kiper Caoimhin Kelleher telah dijual seharga 12,5 juta pound (sekitar 256 miliar rupiah), dan nama-nama seperti Darwin Nunez, Jarell Quansah, Luis Diaz, dan Harvey Elliott juga masuk daftar jual.
Penjualan Robertson mungkin hanya menghasilkan sekitar 10 juta pound (sekitar 205 miliar rupiah), tetapi tetap bernilai strategis dalam upaya mengatur ulang struktur skuad dan neraca keuangan klub.
Atletico Madrid saat ini membagi posisi bek kiri antara Cesar Azpilicueta dan Javi Galan. Dengan Azpilicueta yang dipastikan hengkang usai Piala Dunia Antarklub, Los Rojiblancos butuh sosok baru untuk mengisi sektor tersebut.
Mereka sempat dikaitkan dengan bek AC Milan, Theo Hernandez, namun kini mengalihkan perhatian ke Robertson karena faktor harga dan pengalaman. Dengan usia 31 tahun, Robertson masih memiliki beberapa musim kompetitif, dan pengalamannya menjuarai Liga Champions, Premier League, dan Piala Dunia Antarklub sangat dibutuhkan oleh tim Diego Simeone.
Gaya bermain agresif khas Simeone juga sejalan dengan karakter Robertson yang tak kenal kompromi di lapangan. Bahkan, stadion Wanda Metropolitano menjadi saksi keberhasilan sang pemain mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool pada tahun 2019, sebuah tempat yang mungkin akan membuka babak baru dalam karirnya.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Benny Mudesta Putra
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Koran Jakarta ®
All rights reserved.