Koran-jakarta.com || Sabtu, 08 Mar 2025, 06:58 WIB

Joao Fonseca Melaju ke Babak Kedua

  • INDIAN WELLS

INDIAN WELLS - Petenis remaja asal Brasil, Joao Fonseca, bangkit dari ketinggalan di set ketiga untuk mengalahkan petenis Inggris, Jacob Fearnley, 6-2, 1-6, 6-3, Jumat (7/3) dan melaju ke babak kedua Indian Wells.

Joao Fonseca Melaju ke Babak Kedua

Ket. Joao Fonseca

Doc: PBSI/BADMINTONPHOTO/RAPHAEL SACHETAT Joao Fonseca Melaju ke Babak Kedua

Petenis berusia 18 tahun asal Rio de Janeiro itu menjadi juara ATP Tour termuda ke-10 dalam sejarah ketika menjuarai Argentina Open bulan lalu. Fonseca tetap tenang di tengah kondisi berangin di gurun Ca­lifornia, memenangkan lima game terakhir untuk memastikan kemenangan.

“Kali ini cukup sulit, sa­ngat berangin.Tapi saya berhasil melewatinya. Di awal pertan­dingan saya bermain sangat baik dan dia membuat beberapa kesalahan. Tapi di set kedua, dia bermain lebih agresif dan saya menjadi sedikit lebih tegang, mungkin sedikit lebih gugup,” ujar dia.

Fearnley, petenis 23 tahun yang melakukan debut ATP Tour tahun lalu setelah bermain lima tahun di tenis perguruan tinggi AS bersama Texas Christian University, tampak mengendalikan pertandingan saat mematahkan servis Fonseca di game ketiga set ketiga. Ia kemudian menyelamatkan satu break point untuk mempertahankan keunggulan 3-1 dalam game yang berlangsung hingga lima kali deuce.

Namun, Fonseca membalas dengan memenangkan lima game berturut-turut, dua kali mematahkan servis Fearnley, dan menutup pertandingan seru antara dua petenis berperingkat 80 dan 81 dunia dengan pukul­an voli backhand. “Saya sempat tertinggal break, tapi saya tetap fokus pada permainan saya sendiri. Saya sa­ngat senang dengan cara saya mengubah permainan,” ujar Fonseca.

Sedangkan Nick Kyrgios menjadi sorotan lain di turnamen gabungan ATP Masters dan WTA 1000 ini, saat keseluruhan 32 unggulan putra dan putri mendapatkan bye di babak pertama.

Kyrgios memasuki turnamen pertamanya sejak Australia Open dengan harapan telah pulih dari cedera pergelangan tangan dan perut. Petenis asal Australia yang dikenal dengan gaya bermain nyentriknya itu akan menghadapi laga yang berpotensi sulit melawan Botic van de Zandschulp, petenis Belanda yang sempat mengejutkan dunia dengan mengalahkan Carlos Alcaraz di US Open tahun lalu. ben/AFP/I-1

Tim Redaksi:
A
I

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait