Ghana Jadi Negara Pertama Penerima Vaksin dari Covax

ACCRA - Ghana pada Rabu (24/2) jadi negara pertama yang menerima vaksin gratis dari Covax, sebuah inisiatif global bagi akses distribusi dan mendapatkan vaksin virus korona secara gratis bagi negara-negara miskin. Sejak diluncurkan pada April lalu, Covax telah menargetkan bisa mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 hingga pengujung tahun ini.

"Fase berikut dalam perlawanan terhadap penyakit ini sudah bisa dimulai dan menuntaskan kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah," ucap Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore.

Dalam inisiatif Covax ini, Ghana mendapatkan jatah 600 ribu dosis vaksin Oxford/AstraZeneca yang diproduksi melalui lisensi oleh perusahaan pembuat vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India.

Vaksin gratis dari Covax ini telah tiba di Accra dengan diangkut oleh pesawat milik maskapai Emirates dan telah diserahterimakan pada Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman Manu.

Kasus Covid-19 di Ghana tercatat mencapai jumlah 80.759 kasus dan pandemi ini telah merenggut nyawa 582 jiwa di negara Afrika Barat ini. Sedangkan kampanye vaksinasi di Ghana diprioritaskan untuk diberikan pada petugas medis dan pekerja di garis depan, serta untuk para warga di atas usia 60 tahun terutama yang memiliki penyakit menahun.

Sementara itu inisiatif Covax yang dipimpin oleh Gavi the Vaccine Alliance, WHO dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), diproyeksikan akan mengirimkan gelombang pertama vaksin Covid-19 pada Maret mendatang dan pengiriman awal vaksin terlaksana pada akhir Februari ini. SB/AFP/I-1