Warga Bandung Nikmati Air Bersih

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Metropolitan Bandung Raya Wilayah Selatan Tahap I.

Ket.

Doc: istimewa

Saat peresmian di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengungkapkan kapasitas SPAM sebesar 700 liter per detik, namun untuk Tahap I baru digunakan 350 liter per detik untuk melayani kebutuhan air minum Kota Bandung sebesar 200 liter per detik untuk 16.000 Sambungan Rumah atau sekitar 80 ribu jiwa dan melayani Kabupaten Bandung dengan kapasitas 150 liter per detik untuk 12.000 SR atau sekitar 60 ribu jiwa.

"SPAM ini menggunakan teknologi terbaru namanya Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), yang mana pengolahannya tidak seperti yang dulu yakni outdoor, namun sekarang sudah indoor, computerized, dan otomatis," papar Ridwan melalui keterangan resmi PUPR kemarin.

Teknologi SCADA memiliki keunggulan hemat energi karena sistem distribusi secara gravitasi dan adanya pengolahan dan daur ulang air buangan dari IPA, domestic dan air hujan. Proyek itu menelan investasi 253 miliar rupiah dengan rincian dana APBN di Kementerian PUPR 58 miliar rupiah dan APBD Provinsi Jabar 195 miliar rupiah. ers/E-10