Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Keuangan Nonbank - Hasil Investasi dari Perusahaan Asuransi Jiwa Terkoreksi 84,5 Persen

2018, Bisnis Asuransi Jiwa Lesu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Penurunan pendapatan premi di industri asuransi jiwa tahun lalu diduga karena minat masyarakat membeli produk perlindungan tak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

JAKARTA - Kinerja industri asuransi jiwa sepanjang tahun lalu lesu seiring penurunan minat masyarakat terhadap produk proteksi diri. Hal itu terlihat pada penurunan kinerja perusahaan secara umum, baik dari pendapatan premi maupun investasi.

Berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Bersama (AAJI) yang disampaikan di Jakarta, Rabu (27/2), pendapatan premi industri asuransi jiwa pada 2018 turun lima persen dari tahun sebelumnya (yoy) menjadi menjadi 185,88 triliun rupiah. Sementara hasil investasi anjlok 84,5 persen secara tahunan (yoy) menjadi 7,83 triliun rupiah.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan 2017 yang mencatatkan pertumbuhan investasi 48,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Ketua Bersama AAJI, Maryoso Sumaryono, mengatakan penurunan pendapatan premi diduga karena minat masyarakat membeli produk asuransi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Dia mengakui kalau kondisi tersebut tidak terlepas dari masih kurangnya pengetahuan mereka mengenai asuransi. Penurunan total premi, tambahnya, juga dipengaruhi turunnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang mencapai 11,2 persen. Sementara itu, kontribusi dari bancassurance sebenarnya cukup tinggi terhadap total pendapatan premi, yakni 42,9 persen.

Premi bisnis baru tumbuh melambat sebesar 8,2 persen, sedangkan premi lanjutan naik satu persen. Total premi bisnis baru tercatat 117,38 triliun rupiah pada 2018, dibandingkan sebelumnya sebesar 127,88 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top