Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan “Fintech”

2017, Pinjaman Mikro UangTeman Tumbuh 300%

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Perusahaan layanan jasa keuangan berbasis teknologi atau fintech, UangTeman berhasil memperluas pasar dengan menargetkan nasabah berpenghasilan menengah ke bawah. Karenanya, UangTeman untuk kedua kalinya meraih penghargaan Best P2P Lending Platform for Individuals dari The Asian Banker dalam ajang Indonesia Country Awards Programme 2018.

"Kami berterima kasih atas penghargaan dan apresiasi penghargaan tersebut. UangTeman teman selalu berkomitmen untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui produkproduk yang bisa dijangkau oleh semua orang. Penghargaan ini juga mendorong kami untuk terus menghadirkan layanan pinjaman yang mudah, aman, dan terpercaya," ujar CEO UangTeman Aidil Zulkifli, Selasa (04/9).

Dalam ajang tersebut, UangTeman dinilai memberikan pengaruh positif bagi transformasi bisnis di industri jasa keuangan. Produk dan layanan dari UangTeman juga dianggap inovatif sehingga bisa menjadi model bisnis yang baik bagi industri pinjaman online di Indonesia.

Melalui strategi bisnis yang fokus pada nasabah tersebut, UangTeman berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 400 persen dengan 50.000 nasabah, yang 80 persen diantaranya merupakan nasabah loyal. Total penyaluran pinjaman mikro UangTeman sepanjang 2017 tercatat mencapai 11 juta dollar AS atau sekitar 163 miliar rupiah.

Angka tersebut naik 300 persen ketimbang periode 2016 (yoy). Sebagai platform pinjaman online jangka pendek pertama di Indonesia, UangTeman menggunakan algoritma berbasis data yang mampu menentukan kelayakan kredit nasabahnya berdasarkan history pada browser, data media sosial, data seluler, dan perangkat yang digunakan. Saat ini UangTeman sudah beroperasi di 14 kota di Indonesia dan melayani langsung nasabah di Makassar, Bali, Lampung, dan Balikpapan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top