Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

200 Tenaga Medis Disiapkan untuk RSD Asrama Haji Bekasi

Foto : (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 200 tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan.

"Insya Allah mulai ditempatkan akhir Januari ini. Mereka (nakes) akan bertugas dengan sistem shift (bergantian)," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Asrama Haji Bekasi Dede Saeful Uyun di Bekasi, Jumat (22/1).

Dia menjelaskan para tenaga kesehatan itu akan ditempatkan di Gedung Musdalifah dan Gedung Mina C yang terletak di bagian depan Asrama Haji Bekasi.

"Jarak antara lokasi penugasan tenaga medis dengan tempat isolasi pasien Covid-19 relatif berjauhan," katanya.

Sementara dua blok Asrama Haji Bekasi yakni Gedung Mina D dan E yang terletak di bagian belakang asrama diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

"Kita sudah setting agar memang jaraknya tidak terlalu dekat antara pasien dengan petugas medis. Kita juga buat pagar pembatas dan wilayah steril di sekeliling gedung itu," katanya.

Dede mengatakan kapasitas gedung bagi para tenaga medis berjumlah 50 kamar. Di setiap kamar terdapat dua tempat tidur bertingkat berikut dua kasur tambahan.

"Setiap kamar ada dua tempat tidur bertingkat yang bisa ditempati empat tenaga medis artinya bisa digunakan sampai 200 orang," ucapnya.

Di setiap kamar juga sudah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti televisi, kulkas berukuran kecil, serta kamar mandi.

"Sudah representatif untuk digunakan oleh para tenaga medis. Semoga dapat segera digunakan sesuai jadwal semula di akhir bulan ini," kata dia.

Kasus Covid-19

Sementara itu, dalama laman milik Pemkot Bekasi corona.bekasikota.go,id, kasus Covid-19 di Bekasi tembus diangka 20.304, per Jumat (22/1).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tingginya tingkat penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, karena Pemkot Bekasi sejauh ini aktif dalam melakukan tracking penyebaarannya.

Dengan tracking penyebaarannya Kasus Covid-19 yang dilakukan seperti melakukan tes masif ditengah masyarakat baik rapid test guna mengantisipasi terjadinya tingkat penyebaran virus Covid-19 yang kian melonjak.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi agar tetap patuhi aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Bekasi yakni 4M.

"Saya tegaskan kepada masyarakat, untuk tetap patuhi protokol kesehatan 4 M itu yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan," ucap Rahmat. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top