20 Guru SD di Bekasi Diperkenalkan Sadar Lalu Lintas Usia Dini
Bimtek sadar lalu lintas usia dini.
JAKARTA - Untuk memekan angka kecelakan di jalan, sebanyak 20 guruyang berasal dari Sekolah Dasar di lingkungan kampus PTDI STTD Bekasi diajak ikut serta dalamBimtek sadar lalu lintas usia dini (Salud) dengan tema Guru sebagai Penggerak Keselamatan Lalu Lintas.
Dalam sambutannya Plt Direktur PTDI-STTD Bekasi, Ahmad Wahyudi menyampaikan pentingnya penanaman budaya keselamatan berlalulintas sejak usia dini penting dilakukan oleh para pendidik yang paham akan tata cara berkeselamatan dalam berlalu lintas.
"Kami berharap setelah mengikuti Bimtek ini para pesrta dapat mengajarkan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada murid-muridnya, sehingga di masa yang akan datang akan tercipta generasi yang taat dalam berlalu lintas," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
Ia juga menambahkansemakin banyak guru dan murid yang telah teredukasi diharapkan di masa yang akan datang terciptanya generasi yang lebih unggul cerdas dan tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan berlalulintas sebagai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Sementara itu, pendiri dari Program Salud sekaligus penyuluh keselamatan tingkat nasional,Erlina Indriasari yang juga sebagai pemberi materi mengatakan materi yang diajarkan adalah tata cara berlalulintas, bedah modul buku keselamatan bagi usia dini, penyisipan materi Keselamatan kedalam RPPH dan micro teaching.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya