Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Tahun Perang di Ukraina, 2 Hal Ini Selimuti Narasi Pro-Russia di Indonesia

Foto : Antara /M Risyal Hidayat

Aksi damai solidaritas untuk rakyat Ukraina di depan gedung Kedubes Russia di Jakarta, 4 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Ekosistem disinformasi Rusia melibatkan beberapa kanal informasi. Beberapa di antaranya adalah siaran pers resmi pemerintah, media yang dikontrol negara, sumber-sumber proxy (perantara) yang tidak terkait langsung dengan pemerintah Rusia, dan penggunaan platform media sosial.

Yang paling ekstrem, Rusia juga terlibat aktivitas ilegal seperti peretasan, pencucian uang, dan pencurian identitas yang berkaitan dengan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016.

Merusak citra publik Zelenskyy biasanya menjadi inti dari kampanye disinformasi Rusia. Oleh karena itu, tak mengherankan jika Rusia menggunakan latar belakang Zelenskyy sebagai seorang Yahudi dan mantan komedian untuk menciptakan narasi yang menyudutkan karakternya.

Menariknya, disinformasi Rusia yang paling populer di Indonesia hampir selalu mengandung unsur agama. Di antaranya adalah isu bahwa Putin telah memeluk agama Islam, pasukan Ukraina membakar Al-Quran, seorang komandan dari Republik Chechnya menyatakan bahwa invasi Ukraina adalah perang suci melawan Barat yang jahat, dan masih banyak lagi.

Inilah sebabnya mengapa latar belakang Zelenskyy sebagai seorang Yahudi sangat berguna bagi mesin disinformasi Rusia-komponen ini sangat ampuh untuk menghasut audiens di Indonesia. Dua contoh dari narasi ini adalah sebuah video TikTok yang viral dan sebuah tweet di X (dulunya Twitter) yang menyoroti latar belakang Zelenskyy. Komentar-komentar yang mengikutinya kebanyakan mendiskreditkan kompetensi Zelenskyy ("seorang pelawak bukan pemimpin") dan karakternya ("orang Yahudi suka menipu dan pengecut").
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top