17 ABK Filipina Disandera Houthi di Laut Merah

MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina pada Rabu (22/11) mengatakan bahwa sebanyak tujuh belas pelaut Filipina yang berada di kapal kargo terkait Israel telah disandera saat kapal itu dibajak oleh pemberontak Houthi di lepas pantai Yaman.

Kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran, membajak kapal kargo Galaxy Leader pada Minggu (19/11) saat berlayar di Laut Merah selatan. Houthi menyebut kapal kargo itu milik Israel, menurut laporan.

"Menurut keterangan badan ketenagakerjaan, ada 17 warga Filipina bersama dengan sejumlah orang asing lainnya," kata Eduardo de Vega, Wakil Menteri di Kementerian Luar Negeri Filipina.

"Kami khawatir. Ini bukan kali pertama pelaut Filipina disandera. Hal ini terkait dengan perang antara Hamas dan Israel karena kapal tersebut menjadi sasaran karena diduga milik Israel meskipun operatornya adalah perusahaan Jepang," imbuh dia.

Sekitar 25 awak kapal asal Filipina, Bulgaria, Ukraina, Meksiko, dan Romania, dilaporkan berada di kapal tersebut.
Halaman Selanjutnya....