13 Mei-1 Juni, BI Layani Penukaran Uang

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memberikan layanan penukaran uang berupa kas keliling untuk keperluan Lebaran sejak 13 Mei hingga 1 Juni mendatang di berbagai titik di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi di Jakarta, Jumat pekan lalu, mengatakan, dalam penukaran uang ini, masing-masing individu boleh menukarkan uang miliknya dengan berbagai pecahan dalam bentuk uang baru maskimal senilai 3,9 juta rupiah per orang. Di Jabodetabek, BI dan industri perbankan menyiapkan 241 titik penukaran uang.

"Sekarang itu rata-rata 3,9 juta rupiah yang akan berbentuk paket pecahan," kata Rosmaya.

Pada 17 Mei 2019, BI dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan meresmikan pembukaan layanan penukaran uang itu.

Sedangkan total untuk seluruh Indonesia, BI menyediakan 2.895 lokasi penukaran uang. Lokasi Penukaran Uang di seluruh Tanah Air tersebar dari berbagai titik di jalan tol sebagai sarana dan prasarana arus mudik hingga daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Sebelumnya, BI memperkirakan kebutuhan uang kartal pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2019 sebesar 217,1 triliun rupiah atau tumbuh 13,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Perkiraan itu seiring dengan kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran Tunjangan Hari Rays (THR) aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan swasta.

Tetap Berjalan

Sementara itu, Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragi dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang tunai senilai 48,2 triliun rupiah guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Dari total uang tunai 48,2 triliun rupiah itu, 60 persen diantaranya dialokasikan untuk mesin ATM, CDM, dan CRM, serta sisanya sebesar 40 persen disebar di unit kerja BRI di Jakarta. Selain menyediakan uang tunai, bank juga tetap beroperasi pada 3 - 7 Juni di 229 unit kerja serta menggelar weekend banking pada 1-2 dan 8-9 Juni di 155 unit kerja.

"Kami juga memastikan layanan kepada nasabah inti kerja sama seperti setoran penerimaan BBM dan Non BBM Pertamina, Penebusan SPP Bulog, pembayaran PNBP POLRI, pembayaran tagihan rumah sakit, penerimaan Imigrasi Visa on Arrival serta layanan lainnya tetap berjalan pada periode lebaran tahun ini," ungkap Osbal.

Osbal memastikan perangkat E-Channel BRI seperti mesin ATM, EDC dan CRM dalam kondisi baik untuk digunakan oleh nasabah dengan menggandeng vendor pihak ketiga. Selain itu pihaknya juga mengimbau nasabah untuk bertransaksi secara cashless pada layanan perbankan 24 jam Bank BRI, seperti BRI Mobile, internet banking BRI, dan SMS Banking BRI.bud/Ant/E-10