Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Nusantara Akan Jadi Laboratorium Hidup

13 Badan PBB Dukung Pembangunan IKN

Foto : ISTIMEWA

VALERIE JULLIAND Koordinator Tetap PBB untuk Indonesia - Kolaborasi dengan OIKN dan berbagai entitas ini sangat penting bagi Nusantara dan juga PBB.

A   A   A   Pengaturan Font

BALIKPAPAN - Sebanyak13 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan dukungan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tiga belas lembaga yang dimaksud adalah ESCAP, FAO, ILO, IOM, UNDP, UNEP, UNESCO, UNFPA, UN Habitat, UNICEF, UNIDO, UNOPS, dan UN Women.

"Lembaga-lembaga ini memandang Nusantara sebagai laboratorium hidup yang memberi mereka peluang untuk menghasilkan pengetahuan baru dalam mengatasi tantangan global," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, pada pembukaan 6th Spatial Planning Platform (SPP) Conference yang diselenggarakan di Balikpapan, Selasa (8/11).

Pada kesempatan itu terjadi penyerahan Declaration of Intent kerja sama antara PBB dan Otorita IKN dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di IKN. Penyerahan dilakukan oleh Koordinator Tetap PBB untuk Indonesia, Valerie Julliand kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Seperti dikutip dari Antara, Valerie menjelaskan ruang lingkup kerja sama ini, antara lain perencanaan dan pembangunan kota, termasuk Voluntary Local Reviews (VLR), dukungan terhadap mekanisme dan kebijakan tata kelola, dukungan digitalisasi, pengembangan rencana induk, dan analisis berbagai potensi kesenjangan yang ada.

"Kolaborasi dengan OIKN dan berbagai entitas ini sangat penting bagi Nusantara dan juga PBB. Melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan semua prinsip, nilai, norma, dan standar yang baik dapat diwujudkan," ujar Valerie.

Bambang menambahkan untuk membangun sebuah kota baru perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk dari organisasi internasional. Visi Nusantara sejalan dengan prinsip New Urban Agenda, yang diadopsi pada konferensi UN-Habitat III di Quito, Ekuador pada tahun 2016.

Kampanye Global

Setidaknya terdapat tiga partisipasi Nusantara dalam kampanye global. Pertama, Nusantara ingin bergabung dalam agenda global dalam melestarikan keanekaragaman hayati, dengan meremajakan kekayaan flora dan fauna Kalimantan.

"Kami sedang bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk mengembangkan Nusantara Nature Positive Plan yang akan memandu kita dalam menciptakan kota hutan lestari," kata Bambang.

Kedua, pembangunan Nusantara akan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini, Nusantara tengah menyiapkan VLR dan akan melacak kemajuan SDGs dalam kota tersebut. Ketiga, Nusantara akan berperan aktif dalam kampanye global dalam isu perubahan iklim.

Sebagai informasi, beberapa kerja sama yang telah berlangsung dengan lembaga PBB selama ini, antara lain dengan UNESCAP guna menyiapkan VLR untuk SDG di IKN, UNDP untuk perencanaan kebijakan panduan hijau yang melibatkan masyarakat, UNEP untuk dukungan dalam penyiapan Locally-Determined Contribution untuk pencapaian target IKN netral karbon pada 2045, dan UNICEF untuk pengembangan IKN sebagai kota ramah anak.

Kegiatan 6th Spatial Planning Platform (SPP) Conference adalah konferensi internasional pertama yang diselenggarakan Otorita IKN dengan United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat); Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang; Kementerian ATR/BPN; dan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, mengatakan Indonesia dan Brunei Darussalam akan diuntungkan oleh adanya IKN Nusantara.

"Saya melihat pembangunan IKN akan saling menguntungkan, baik bagi Indonesia maupun Brunei, terlebih karena ibu kota kedua negara berada di satu pulau," kata Achmad saat memaparkan informasi terkini mengenai pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara dalam resepsi diplomatik HUT RI di Bandar Seri Begawan, Selasa (7/11).

Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan di Jakarta, Rabu, dia mengajak pemerintah dan pengusaha Brunei turut berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top