125 Perguruan Tinggi di Jakarta Belum Terakreditasi
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani dan Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan dalam acara Talk Show dan Focus Group Discussion Universitas Tarumanegara dan LLDIKTI Wilayah III, di Jakarta, Rabu (25/1).
"Kita undang dewan eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk memberikan masukan pada 125 perguruan tinggi ini agar memberikan akselerasi. Nggak ada ruginya, nggak bayar, semua dibayar pemerintah. Kalau belum siap, kami sudah siapkan Klinik Penjaminan Mutu," tandasnya.
Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan, mengatakan layanan kehumasan menjadi sangat penting bagi perguruan tinggi terutama di era keterbukaan informasi. Ada kebutuhan dari masyarakat untuk melihat program dan karya perguruan tinggi bagi masyarakat.
Dia menambahkan, Untar berkomitmen mempublikasikan hal-hal positif yang menjadi kekhasan dan keunggulan kepada masyarakat. Pihaknya berkomitmen membuka diri dan mendorong mahasiswa dan para pakar di Untar untuk tampil di berbagai media.
"Tentu karya-karya kita tidak boleh hanya disimpan saja di perpustakaan atau di tangan dosen. Banyak sekali kegiatan Untar, tapi pemanfaatan masih sangat terbatas," jelasnya.
Koordinator Substansi Umum, Humas, dan Kerja Sama Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Yayat Hendayana, mengatakan, layanan kehumasan saat ini telah menjadi bagian penting dalam tata kelola perguruan tinggi. Informasi-informasi yang dihasilkan humas sangat berguna terutama untuk mendukung perkuliahan mahasiswa.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya