![12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgzx_x_resized.jpg)
12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri
![12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgzx_x_resized.jpg)
pasien difteri lPetugas memeriksa pasien suspect difteri yang baru masuk, di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/12). Provinsi Banten merupakan salah satu Provinsi yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit difteri yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
"Kami terus menelusuri jejak penyebaran penyakit difteri di Jawa Barat, kemudian mengobati para penderitanya secepat mungkin," kata Yus Ruseno.
Seharusnya, penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini tidak muncul kembali di Provinsi Jawa Barat, karena telah diantisipasi melalui vaksinasi.
Yus mengatakan, sejak awal 2017 sampai Rabu (6/12), terdapat 123 kasus difteri di Jawa Barat dan jika muncul satu kasus difteri saja di Jawa Barat maka dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Menurut dia, daerah dengan jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Barat adalah Kabupaten Purwakarta dengan 27 kasus, Kabupaten Karawang 14 kasus, Kota Depok 12 kasus, Kota Bekasi 12 kasus, Kabupaten Garut 11 kasus, Kota Bandung tujuh kasus. Sisanya, tersebar di 14 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat.Ant/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya