![12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgzx_x_resized.jpg)
12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri
![12 Warga Bekasi Terdiagnosa Difteri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgzx_x_resized.jpg)
pasien difteri lPetugas memeriksa pasien suspect difteri yang baru masuk, di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/12). Provinsi Banten merupakan salah satu Provinsi yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit difteri yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dezi mengatakan pasien yang terserang penyakit itu terdiri atas empat orang berusia dewasa dan delapan sisanya adalah anak-anak. Meski begitu, dia memastikan seluruh pasien tersebut tidak ada yang sampai meninggal dunia sebab semua pasien yang didiagnosis penyakit ini langsung mendapat pelayanan kesehatan.
"Sejauh ini semua pasien sudah sembuh karena langsung mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan," katanya.
Dia mengatakan ada banyak faktor yang memicu terjadinya penyakit ini, salah satunya adalah karena lemahnya daya tahan tubuh. Sementara untuk anak-anak, kata dia, karena belum mendapat vaksin dasar, yakni difteri, pertusis, dan tetanus (DPT) dari tingkat I hingga III.
"Menurut dia, bayi yang baru lahir pada umumnya menjalani vaksinasi DPT I hingga III secara bertahap untuk memberikan daya tahan tubuh terhadap penyakit ini. "Kita sering mengimbau kepada orang tua agar anaknya yang baru lahir segera divaksin DPT karena sangat penting untuk kekebalan tubuh," katanya.
Penyakit ini bisa menular lewat udara dan lender seperti air liur dan bisa mengakibatkan kematian bila terlambat memberikan penanganan medis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya