Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Ditargetkan Ada Investasi Sebesar 1.650 Triliun Rupiah di Nusantara

12 Proyek Diluncurkan untuk Mendukung IKN

Foto : SETNEG.GO.ID

Nurul Ichwan Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM - Kami ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mendukung pembangunan IKN, pemerintah meluncurkan 12 proyek peta peluang investasi senilai 52,17 triliun rupiah.

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan 12 proyek Peta Peluang Investasi (PPI) senilai 52,17 triliun rupiah, dengan 10 proyek di antaranya berlokasi di Kalimantan Timur sebagai upaya mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ada 12 proyek PPI telah siap diluncurkan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kami selalu siap mendukung kesuksesan IKN dan kami berharap apa yang dibuat hari ini dapat membantu Otorita IKN dalam mempromosikan IKN," kata Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman, di Jakarta, Kamis (28/12).

Seperti dikutip dari Antara, Ikmal mengungkapkan tugas untuk mencapai target investasi di tahun 2024 sebesar 1.650 triliun rupiah sangat berat. Oleh karena itu, proyek-proyek yang termasuk dalam PPI ini akan menjadi pipeline yang diharapkan membantu pencapaian target tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, mengatakan 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs Potensi Investasi Regional (PIR) di laman www.regionalinvestment.bkpm.go.id, untuk ditawarkan kepada investor potensial.

Nurul mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM akan bekerja sama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top