100 UMKM Dilibatkan di E-Prix
Pelaku UMKM mengikuti kurasi untuk dilibatkan dalam balap mobil listrik, Formula E Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, telah melakukan kurasi terhadap UMKM yang akan dilibatkan dalam ajang Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta Creative Hub (JCH), Jakarta Pusat.
"Kita undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi. Nanti disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik. Mereka boleh menjual produknya di ajang Formula E Jakarta tanggal 4 Juni mendatang," katanya. Sebanyak 10 kurator bersertifikat juga telah disiapkan untuk menyeleksi produk-produk terbaik dari UMKM tersebut.
Elisabeth mengatakan, 160 UMKM tersebut berasal dari Jakpreneur yang merupakan program UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta. "Saat ini, lebih dari 300.000 UMKM Jakpreneur sudah mulai menggunakan digitalisasi dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.
Kelak UMKM yang lolos kurasi akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya. Bernama QRIS Jakpreneur, sistem pembayaran tersebut dinilai akan lebih memudahkan transaksi. QRIS Jakpreneur juga bisa memonitor omzet penjualan produk dari setiap UMKM di ajang tersebut.
"Dengan adanya QRIS Jakpreneur, kami dapat memonitor perkembangan UMKM binaan, baik per event maupun jangka panjang. Sehingga, dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM," ujar Elisabeth.
Menurutnya, QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional yang berfungsi untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. QRIS adalah penyatuan dari berbagai macam QR sejumlah penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code.
"Dengan menggunakan QRIS, proses pembayaran melalui pemindaian kode QR dari berbagai jenis platform pembayaran hanya membutuhkan satu jenis kode QR. Saat ini, semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang menggunakan QR Code wajib menerapkan QRIS," tuturnya.
Sementara itu, Faransyah Agung Jaya, selaku penasihat gelaran balapan berharap, UMKM binaan Jakpreneur dapat memaksimalkan ajang ini. Tak hanya untuk mendongkrak omzet, tapi juga meningkatkan kualitas produk dan pengalaman berjualan di ajang internasional.
Berita Trending
- 1 Atasi Krisis Air Bersih di Bali, Koster Tawarkan Pipanisasi Sedangkan Muliawan Desalinasi
- 2 Jamsostek Bekasi Jalankan "Return to Work"
- 3 TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Ikut Lomba Tembak AARM Filipina
- 4 Jenderal Bintang Empat Ini Tegaskan Akan Menindak Anggota yang Terlibat Judi Online
- 5 Prabowo Berterima Kasih kepada Xi Atas Dukungan Investasi Tiongkok