100 Laptop dari Panglima

MALANG -Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membagikan bantuan khusus100 unit laptop yang akan digunakan untuk mendukung tugas tenaga tracer Covid-19. Para tracer Covid-19 ini bertugas di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Mengutip keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Senin (2/8),bantuan 100 unit laptop Panglima TNI tersebut diserahkan secara simbolis saat Panglima TNI melakukan peninjauan di Puskesmas Polowijen Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (2/8).

"Bantuan dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini merupakan bentuk kepeduliannya dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang saat ini masih tinggi. Laptop ini nantinya akan digunakan untuk mendukung tugas empat pilar Satgas penanganan Covid-19 yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa Dan Kepala Desa atau Kelurahan," kata Puspen TNI dalam keterangannya.

Panglima TNI mengatakan laptop yang diserahkan kepada para tracer Covid-19 telah dilengkapi dengan Aplikasi Silacak dan Inarisk. Tujuannya untuk mendukung kerja tenaga tracer dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Laptop ini merupakan peralatan yang wajib digunakan dan harus dikuasai para Babinsa yang menjadi Tenaga Tracer, karena ini adalah senjatanya kalian dalam melaksanakan tugas," kata orang nomor satu di TNI tersebut.

Di hadapan Tenaga Tracer Covid-19 dan Tenaga Kesehatan saat berkunjung ke wilayah Jatim, Marsekal Hadi juga mengingatkan agar para tenaga kesehatan dan tenaga tracer serta relawan tetap menjaga kesehatanya.Sehingga dalam melaksanakan tugasnya selalu dalam kondisi fit.

"Saya berharap para Tenaga Tracer Covid-19 dan Tenaga Kesehatan seperti para Babinsa, Bhabinkamtimas, Ibu Bidan Desa dan Kepala Desa jangan sampai ada yang sakit, karena kalian semua adalah ujung tombak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga kesehatan harus benar-benar dijaga," ujarnya.

Tidak lupa, perwira tinggi nomor satu di TNI ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tenaga kesehatan dan tenaga tracer serta relawan yang telah bekerja keras dalam menanggulangi Covid-19. Katanya, memutus mata rantai penyebaran Covid-19adalah tugas mulia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran dan instansi yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Terima kasih juga kepada Pak Kades, Bu Bidan serta prajurit TNI-Polri yang telah melaksanakan tugas dengan baik, karena tugas ini merupakan tugas mulia dan bagian dari upaya kita dalam mengendalikan penyebaran Covid-19," ucapnya.