Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dikti AI Center

10 Perguruan Tinggi Manfaatkan Fasilitas "Super Computer"

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam

A   A   A   Pengaturan Font

Kampus lain masih dapat memanfaatkan fasilitas melalui skema riset dan matching fund dalam platform Kedaireka. "ni dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh seluruh insan pendidikan tinggi Indonesia.

JAKARTA - Sebanyak 10 perguruan tinggi (PT) memanfaatkan fasilitas super computer yang tersedia di Dikti AI Centre. PT tersebut juga mendapat pendanaan untuk mengembangkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Demikian disampaikan Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam, dalam kick off "Dikti AI Centre," di Jakarta, Selasa (15/3).

"Semoga ini menjadi awal baik dalam pengembangan AI Centre Indonesia," ujarnya. Sepuluh PT tersebut adalah Binus University, Universitas Diponegoro, Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Pembangunan Jaya. Kemudian, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Statistika, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Hasanuddin.

Nizam menjelaskan, PT didorong untuk mengembangkan kompetensi dan inovasi berbasis AI atau kecerdasan buatan. Pihaknya mendukung melalui penyediaan fasilitas super computer dengan kemampuan 25 petaflops atau setara 25 ribu giga per detik.

"Fasilitas super computer Dikti AI Center ditujukan agar tercipta ekosistem serta pengembangan talenta AI alias kecerdasan artifisial," jelasnya. Nizam menerangkan, 10 PT yang memanfaatkan fasilitas super computer merupakan hasil seleksi dari 41 proposal yang diajukan.

PT lain masih dapat memanfaatkan fasilitas tersebut melalui skema riset dan matching fund dalam platform Kedaireka. "Ini dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh seluruh insan pendidikan tinggi Indonesia," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top