Epson Ungkap Strategi Menangkan Persaingan di Pasar Indonesia
logo epson Indonesia
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Meski produk termasuk lebih mahal dari competitor, Epson Indonsia terus menjadi pemimpin pasar pada kategori printer, proyektor, dan robotika. Apa kunci keberhasilan Epson di Indonesia menjadi market leader?
Head of Marketing Epson Indonesia, Riswin Li, strategi yang dikembangkan Epson dalam memimpin pasar adalah memenuhi kebutuhan pasar di masing-masing segmen. Dari sini perusahaan asal Jepang ini lalu mengembangkan produk yang bisa menjadi solusi pada setiap segmen tersebut.
"Didukung oleh tim Research & development (R&D) yang kuat, Epson dapat mengembangakan teknologi sendiri untuk memenuhi kebutuhan konsumen," katanya dalam siaran persnya Jumat (25/12).
Untuk saat ini, Epson Indonesia masih fokus pada kategori dengan basis produk seperti Printer Inkjet dan Compact printer dengan InkTank Printer, Business Printer, Label Printer, dan POS Printer.
Untuk segmen perusahaan Epson menawarkan printer komersial dan industri, corporate signage atau papan iklan, printer label dan tekstil. Selanjutnya pada proyektor melalui berupa proyektor bisnis, proyektor interaktif, proyektor rumah. Ada juga solusi robot untuk industri.
"Kami memiliki line-up yang luas untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasar. Target kami adalah menjadi perusahaan yang tidak tergantikan dalam memberikan solusi kepada konsumen, sesuai dengan moto "Exceed Your Vision" yaitu memberikan solusi atau manfaat melebihi harapan konsumen," jelas Riswin.
Riswin mengatakan, pandemi covid-19 sempat membuat Epson mengalami penurunan. Pada awal masa pandemi atau periode April-Mei 2020. Setelah periode tersebut bisnisnya mulai kembali tumbuh, sebagai dampak dari kegiatan atau komunikasi dilakukan.
Di tengah pandemi Epson Indonesia beradaptasi dengan mencoba mengerti situasi dan kebutuhan apa yang muncul selama pandemi. Sebagai contoh, walaupun kerja dan sekolah tatap muka tidak bisa dilakukan, tapi karyawan dan pelajar harus tetap melakukan aktivitas dari rumah, dilihat sebagai potensi untuk memberikan solusi dari kebutuhan tersebut.
"Komunikasi dengan pelanggan dilakukan melalui website, dengan microsite khusus untuk memberikan informasi dan ilustrasi bagaimana menjalankan kegiatan dari rumah sesuai dengan kampanye #StayProductive," kata Marketing Communication & PR Manager Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra.
Nolly mengatakan, untuk promosi pihaknya tetap melakukan pada dua paltform pasar, pertama adalah marketplace dimana Epson hadir di lima top platoform e-dagang. Berkerjasama dengan partner, Epson memiliki official store dimasing-masing platform e-dagang tersebut.
PT Epson Indonesia memulai kiprahnya di Indonesia sejak 1 Oktober tahun 2000 dengan berkantor di Wisma Kyeoi Prince (Keiai) Sudirman. Produk pertama yang menjadi sejarah bagi perusahaan asal Jepang ini memulai bisnisnya di Indonesia adalah printer berbasis Inkjet dari Epson.
Namun, nama besar Epson di Indonesia ternyata lebih dulu dikenal bukan dari printer berbasis Inkjet tersebut, melainkan melalui Printer Dot Matrix atau printer dengan menggunakan pita, yang masuk ke Indonesia melalui distributor. hay/S-2
Redaktur: Sriyono
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- Penghimpunan Dana melalui Right Issue pada 2024 Capai Rp34,42 Triliun
- Jakbar Keruk Kali Pesanggrahan untuk Antisipasi Banjir
- Posyandu Harap Menu MBG untuk Ibu Hamil dan Balita Dibedakan
- BPBD Jakarta Siap Hadapi Puncak Musim Hujan dan Potensi Bencana
- Rose Pecahkan Rekor Solois Perempuan K-Pop Berkat Single “APT”