Arab Saudi Berencana Investasi di Kepulauan Seribu
Foto: istimewaJAKARTA - Beberapa pengusaha Arab Saudi berencana untuk berinvestasi di Jakarta terutama di kawasan Kepulauan Seribu yang diantaranya adalah pada bidang pariwisata.
"Jadi Kepulaun Seribu saya lihat sudah ada menyampaikan minat untuk investasi di bidang pariwisata khususnya di Kepulauan Seribu," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai acara Konferensi Investor Bisnis Real Estate Saudi Arabia di Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Tema yang dibahas dalam acara tersebut adalah soal properti, padahal sebenarnya banyak sektor lain seperti energi, pertanian, infrastruktur dan pariwisata, katanya.
"Kita menyambut baik acara ini dan kita apresiasi bahwa acara ini dipilih Jakarta adalah pintu gerbang untuk Indonesia dan saya sampaikan Jakarta bukan untuk Indonesia, tapi juga untuk Asia Tenggara," kata Anies.
Dia menegaskan Jakarta bisa menjadi titik masuk investasi dari Arab Saudi ke Asia Tenggara. Jadi cakupannya lebih luas. Indonesia sendiri punya peluang yang besar. "Jadi kalau kita lihat kesempatan investasi, jangan cuma lihat kesempatan investasi itu proyek harus ada di Jakarta. Ketika kegiatan - kegiatan itu di Jakarta kantornya investasinya maka manfaaat tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, manfaat untuk menggerakkan perekonomian akan terasa di ibukota," kata Anies.
Dia juga sampaikan bahwa semua siap untuk menfasilitasi. Namun belum tahu seberapa besar akan investasi kesini. Harapannya dengan acara seperti ini peluang - peluang usaha dari sektor swasta Indonesia dengan investor Arab Saudi bisa bertemu. "Saya bekerja sama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), komunikasi langsung terkait dengan kemudahan - kemudahan untuk mereka berinvestasi dengan gerbang Jakarta," kata Anies.emh/Ant/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Antara, M Husen Hamidy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 2 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 3 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 4 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
- 5 Ini Sejumlah Kebijakan untuk Pengaturan Mobilitas Natal dan Tahun Baru