Zona Euro Resmi Resesi, Berikut Ini Faktor Penyebabnya
Arsip Foto - Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, Kamis (30/12/2021).
ROMA - Blok 20 negara pengguna mata uang euro atau zona euro terperosok dalam resesi teknis tahun ini. Resesi teknis terjadi apabila pertumbuhan ekonomi suatu negara terkontraksi dalam dua kuartal berturut-turut.
Kantor Statistik Eurostat, Kamis (8/6), mengatakan pertumbuhan ekonomi di negara-negara zona euro terkontraksi 0,1 persen di masing-masing dua kuartal terakhir.
Pertumbuhan ekonomi terganggu oleh harga pangan dan energi yang tinggi, jaringan perdagangan yang terganggu, dan ketidakstabilan - semua dampak besar dari konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, kata Eurostat.
Ekonomi zona euro mengalami kontraksi yang jauh lebih dramatis masing-masing sebesar 3,1 persen dan 11,5 persen, selama dua kuartal tahun ini, sebelum berkembang sebesar 12,4 persen pada kuartal ketiga tahun itu.
Berbeda dengan sedikit kenaikan yang diprediksi oleh para ekonom, kontraksi ekonomi zona euro pada kuartal pertama tahun ini sebagian besar tidak terduga, menurut laporan media.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya